Puluhan Ribu Benih Lobster Diselundupkan ke Lapas Tangerang

CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2017 19:23 WIB
Bareskrim Polri menggagalkan penyelundupan 28.350 ekor benih lobster di Lapas Kelas II Tangerang. Dua petugas sipir ikut terlibat.
Ilustrasi lapas. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Reserse Kriminal Polri menggagalkan penyelundupan 28.350 ekor benih lobster di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Tangerang, Banten.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan upaya penyelundupan puluhan ribu benih lobster ini dilakukan pada Jumat (5/5) sekira pukul 02.30 WIB.

Dia menjelaskan, upaya penyelundupan itu diketahui ketika Afrindan dan Adang Nego Prasetyo mengirim lima boks styrofoam yang berisi benih lobster ke Lapas Tangerang. Mereka menumpang mobil merek Daihatsu Xenia dengan nomor polisi P 1202 VQ warna silver metalik.

Setelah diinterogasi, keduanya mengatakan, barang itu merupakan pesanan dua orang narapidana kasus penyelundupan benih lobster, Edi Susanto alias Focen dan Kushantono alias Han.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Afrindan dan Adang, diamankan dan diinterogasi setelah keluar dari Lapas Tangerang. (Mereka) mengaku kirim lima boks styrofoam berisi benih lobster atas suruhan Focen dan Han," kata Martinus dalam keterangan tertulis, Jumat (5/5).

Menurutnya, upaya penyelundupan ini dilakukan atas bantuan dua petugas sipir Lapas Tangerang, yakni Fikri dan Ade. Keduanya, diduga menjadi perantara untuk mengantarkan benih lobster ke tangan Focen dan Han.

Menindaklanjuti temuan itu, Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim melakukan penggeledahan di Blok F 10 Lapas Tangerang. Di lokasi, polisi menemukan sebuah drum, satu bungkus plastik berukuran satu kilogram, satu bungkus karet gelang, satu buah tabung oksigen, satu buah pipa paralon.
Selain itu, petugas juga menamukan empat unit telepon genggam, 150 buah tempat makanan, satu unit kipas kecil (blower), satu unit freezer, satu buah bak air, dan satu unit pompa air.

"Focen, Han, Afrindan, dan Adang dibawa ke Bareskrim untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER