Sempat Bentrok, Tahanan dan Petugas Rutan Pekanbaru Luka-luka

CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2017 21:49 WIB
Para tahanan melawan petugas saat kabur dari Rumah Tahanan Klas II B Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau. Ada yang luka dan jatuh akibat bentrok.
Para tahanan melawan petugas saat kabur dari Rumah Tahanan Klas II B Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau. Ada yang luka dan jatuh akibat bentrok. (Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah tahanan dan petugas Rumah Tahanan Klas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau mengalami luka-luka. Bentrokan sempat terjadi antara penghuni rutan dengan petugas yang menghalau mereka sebelum berusaha kabur. 

Tak hanya itu, saat mencoba mengejar, petugas rutan juga ada yang dilawan oleh para tahanan. Diperkirakan ratusan tahanan rutan tersebut berhasil kabur siang tadi.

"Terkait yang luka-luka petugas kita ada yang luka, warga binaan ada yang luka karena jatuh. Kalau petugas dilempari penghuni," tutur Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, I Wayan Kusmianta Dusak, pada Jumat (5/5).  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dusak mengungkapkan, hingga malam ini, pihaknya masih belum bisa mengajak para tahanan masuk kembali ke kamarnya masing-masing. Selain karena belum patuhnya tahanan, lanjut Dusak, kondisi pintu kamar juga mengalami kerusakan.

"Saya sudah perintahkan mengganti yang baru dengan persediaan yang ada di rutan itu atau lapas terdekat. Kemudian mereka sudah disuplai makanannya, dan tindak lanjut masalah pengamanan," tuturnya.

Untuk itu, Dusak menyebut sudah meminta petugas rutan, pihak kepolisian atau TNI agar melakukan upaya persuasif meminta para tahanan masuk ke kamarnya masing-masing.

Lebih lanjut, Dusak mengungkapkan, bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Riau, Inspektur Jendral Zulkarnain Adinegara untuk meminta bantuan pengamanan di rutan sampai pengejaran para tahanan yang masih berada di luar.

"Disamping kepolisian kita juga di back up TNI untuk pengamanan ini," tuturnya.

Para Tahanan Diminta Serahkan Diri

Di sisi lain, Dusak meminta para tahanan yang masih berkeliaran di luar rutan untuk segera menyerahkan diri. Dusak mengingatkan, bahwa mereka tak bisa lari dari jeratan hukum, meski saat ini tengah kabur dari 'rumah pembinaan'.

"Menyerahkan diri akan lebih baik untuk yang bersangkutan. Dan untuk keluarga yang bersangkutan, kalau ada yang pulang dan sebagainya, tolong membantu. Ini himbauan saya agar semua menjadi aman," tuturnya.

Dusak mengaku, pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa tahanan yang melarikan diri. Berdasarkan hasil penyisiran sejak siang tadi, sudah ada sedikitnya 149 orang sudah berhasil ditangkap kembali dan ditempatkan di lembaga pemasyarakatan terdekat.

"Itu yang belum kita pastikan, karena menentukan berapa yang lari itu, sisanya di dalam ada berapa. Di dalam ini belum bisa hitung karena belum bisa kita tertibkan," tuturnya.

"Kita tidak bisa mengira-ngira. Tapi info dilapangan 200. Kalau sudah ditangkap 146, mungkin sudah di bawah seratus," imbuhnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER