Polisi Temukan Proyektil di Saku Jaket Keponakan Jazuli

CNN Indonesia
Senin, 08 Mei 2017 17:24 WIB
Proyektil ditemukan di jaket keponakan politikus Jazuli Juwaini. Selain proyektil, polisi belum menemukan mesiu.
Polisi menemukan proyektil di jaket keponakan politikus Jazuli Juwaini. (CNN Indonesia/Marselinus Gual)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menemukan proyektil di rumah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini di kawasan Ciputat yang diduga ditembak orang tak dikenal. Proyektil ditemukan dari saku jaket milik keponakannya, Mohammad Syarifudin pada Sabtu (6/5) lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pelaku penembakan. Selain proyektil, polisi belum menemukan mesiu di sekitar lokasi.

"Ditemukan di jaket keponakannya (Syarifudin) saat olah TKP (tempat kejadian perkara) pada Sabtu lalu," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/5).
Argo mengatakan, saat kembali melakukan pemeriksaan, penyidik mengembangkan pencarian dalam kamar yang menjadi sasaran tembakan. Kebetulan, kata Argo, kamar itu ditempati oleh Syarifudin dan dialah yang pertama kali menemukan serpihan kaca saat malam kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Argo mengatakan, Syarifudin juga yang membersihkan serpihan itu tanpa mencurigai adanya tembakan di kaca jendela rumah. Kemungkinan besar, kata Argo, saat membersihkan kaca, proyektil masuk ke dalam saku jaket miliknya.

"Saat itu dia (Syarifudin) pulang kuliah malam, melihat kaca berserakan di atas kasur dia bersihkan dengan mengibaskan sarung yang kebetulan posisi jaketnya berada dekat situ, jadi mungkin proyektilnya masuk," ucapnya.

Argo mengatakan polisi masih mendalami motif penembakan ini. Penemuan proyektil sebagai barang bukti menyimpulan jenis senjata yang digunakan.

"Kami masih mendalami bahwa tembakan itu mengenai kaca. Kami masih melihat dan menunggu berapa jaraknya," kata Argo.
Kaca rumah Jazuli diduga ditembak oleh orang tak dikenal pada Selasa (2/5). Jazuli mengatakan, arah tembakan menyasar ke kamar anaknya. Namun, saat kejadian kamar tersebut dalam keadaan kosong.

Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisari Besar Hendy F Kurniawan mengatakan, lubang kaca jendela di rumah Jazuli diduga bekas tembakan peluru salah sasaran. Karena itu kesimpulan awal kejadian itu bukan bentuk teror.

"Kemungkinan pelaku tidak tahu atau tidak sengaja, membidik burung di pohon dan tidak prediksi arah peluru," kata Hendy di Jakarta, Jumat (5/5).

Hendy mengatakan, indikasi itu didapat dari pola tembakan dan bekas goresan pada dinding kamar setelah menembus kaca rumah. Meski demikian, proyektil dan sisa mesiu belum ditemukan polisi saat olah TKP.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER