RPTRA Kalijodo Resmi Terapkan Sistem Gate Parking

CNN Indonesia
Selasa, 09 Mei 2017 03:07 WIB
Pemprov DKI yakin sistem baru ini akan memaksimalkan pemasukan serta menghadirkan kenyamanan serta keamanan bagi pengguna lahan parkir.
Pemprov DKI yakin sistem baru ini akan memaksimalkan pemasukan serta menghadirkan kenyamanan serta keamanan bagi pengguna lahan parkir. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi menerapkan sistem gate parking di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Senin (8/5).

"Hari ini sudah dioperasikan. Sudah dilaporkan ke Pak Gubernur," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah usai rapat pimpinan di Balai Kota Jakarta, petang kemarin.

Andri mengatakan penerapan sistem itu bertujuan untuk mencegah tidak maksimalnya pemasukan iuran parkir. Ia berkata, mesin terminal parkir elektronik atau parkir meter yang telah dipasang di kawasan itu tidak efektif menggenjot pemasukan parkir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang menempelkan kartu parkir dan ada yang tidak. Juru parkir juga enggak tahu mana yang sudah dan mana yang belum menempelkan," ujarnya. 
Selain untuk menghindari kebocoran, Andri menuturkan, penerapan sistem gate parking juga untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna parkir di RPTRA Kalijodo. Sistem ini menghadirkan kepastian tarif parkir.

Tarif yang diterapkan, kata Andri, akan bersifat progresif. Tarif parkir mobil ditentukan sebesar Rp4000 untuk satu jam pertama. Selanjutnya akan diterapkan tarif Rp2000 per jam.

Sementara itu tarif sepeda motor sebesar Rp2000 untuk satu jam pertama. Selanjutnya akan diterapkan tarif Rp1000 per jam.

Adapun, setiap kendaraan yang hanya melintas (drop off) kendaraan lintas tidak akan dikenakan biaya. Namun ketentuan itu hanya berlaku selama 15 menit pertama.

"Sedang untuk Bus Rp6000. Bus ini khusus untuk dropping saja. Setelah itu parkirnya akan diarahkan ke kolong tol Fly Over Kalijodo," kata Andri.
Tempat parkir yang berada di kolong tol Fly Over Kalijodo juga bisa dimanfaatkan oleh warga yang tidak ingin membayar parkir dengan tarif progresif. Lokasi ini sekaligus sebagai lokasi tambahan bila lokasi RPTRA Kalijodo penuh.

Sistem yang digunakan untuk yang di kolong tol Fly Over Kalijodo akan menggunakan sistem karcis dan dijaga dua petugas parkir.

"Untuk kendaraan yang tidak ingin berparkir dengan tarif progresif dapat berparkir di kolong tol Fly Over Kalijodo dengan tarif Flat. Bus Rp6000, Mobil Rp4000 dan Motor Rp2000," kata Andri.

Andri mengatakan jumlah kapasitas untuk satuan ruang parkir yang disediakan di RPTRA Kalijodo sebanyak 93 untuk mobil dan 460 untuk motor.

Sistem gate parking di RPTRA Kalijodo terdiri dari dua gerbang yang berada di pintu masuk dan dua gerbang yang berada di pintu keluar. Pemprov menempatkan 18 petugas di kawasan itu, mereka terdiri dari 11 juru parkir, empat operator dan tiga koordinator.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER