Jakarta, CNN Indonesia -- Balai Kota DKI Jakarta dijaga ketat petugas kepolisian. Kendaraan taktis dan personel bantuan Tentara Nasional Indonesia dikerahkan untuk menjaga keamanan pusat pemerintahan Pronvinsi DKI Jakarta itu. Penjagaan ketat dilakukan bersamaan dengan pembacaan vonis untuk Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hari ini (9/5) oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Pantauan
CNNIndonesia.com, pasukan yang bersiaga berjumlah puluhan. Dua kendaraan taktis diturunkan yang terdiri dari satu unit baracuda dan meriam air. Belasan motor trail kepolisian juga terparkir di halaman Balai Kota.
Ahok, sapaan Basuki, langsung menuju lokasi sidang di Kementerian Pertanian pagi ini. Tak seperti sidang sebelumnya di mana ia selalu menyempatkan diri mampir ke Balkot sebelum sidang untuk menyapa warga.
Karena itu warga yang sudah terlanjur datang ke Balkot harus mengurungkan niatnya untuk berfoto bersama Ahok.
Staf Pengamanan Dalam (Pamdal) Biro Umum Pemprov DKI Jakarta Bambang Irawan mengumumkan pada warga yang datang bahwa tak ada sesi foto bersama.
 Warga harus mengurungkan niat bertemu Ahok karena ia tak mampir ke Balai Kota sebelum sidang. (CNN Indonesia/Filani Olyvia) |
"Pak Gubernur langsung ke Kementan mungkin akan ke sini usai sidang, tapi kami belum tahu selesai sidang jam berapa. Jadi, nomor antrean (untuk berfoto) tidak akan kami bagikan,” kata Bambang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena Ahok tidak ada, ia meminta warga yang datang untuk mengadu, langsung menemui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Seorang warga, Meyke, mengaku tak terlalu kecewa tidak bertemu Ahok. Ia sudah tahu bahwa akan ada sidang vonis. Dosen salah satu universitas negeri ini mengaku, selain bertemu Ahok, ia juga ingin melihat karangan bunga dan balon yang dikirim warga untuk Ahok di Balai Kota.
"Sudah siap dengan risiko bahwa memang enggak bisa foto, kan mau sidang juga. Hari ini niatnya mau lihat bunga dan balon saja," kata Mayke.