Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi membubarkan puluhan orang pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang masih bertahan di sekitar Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Awalnya, puluhan pendukung Ahok itu sudah diperingatkan oleh polisi agar membubarkan diri karena menyebabkan kemacetan di sekitar Mako Brimob.
Namun, mereka tetap bertahan di sekitar Mako Brimob. Bahkan, mereka makin lantang menyuarakan tuntutannya agar Ahok dibebaskan. "Bebaskan Ahok, bebaskan Ahok sekarang juga," teriak simpatisan Ahok itu.
Pantauan CNNINdonesia.com, sekitar pukul 19.30 WIB, Mako Brimob mengeluarkan satu pasukan Sabhara untuk menggiring pendukung Ahok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mendekati para Ahokers itu dan membuat mereka mundur dan menjauh dari wilayah Mako Brimob. Polisi itu berhasil membubarkan masa sekitar 15 menit kemudian.
Sebelumnya, Mako Brimob sudah memasang kawat berduri agar warga tak lagi mendekat pintu gerbang Mako brimob. Sore tadi, Ahok juga sempat meminta para pendukung dirinya yang berada di kawasan Mako Brimob untuk membubarkan diri.
Melalui perangkat Handy Talky (HT) milik Brimob dan disambungkan dengan pengeras suara Ahok berkata: demi kebaikan saya, harusnya saudara-saudara membubarkan diri,” kata Ahok.
Ahok menuturkan jika pendukung dirinya itu sayang, maka sebaiknya membubarkan diri. Ahok juga menuturkan Mako Brimob terletak di wilayah Depok, Jawa Barat.
Ahok dihukum dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara karena terbukti melakukan penodaan agama. Hakim memerintahkan gubernur nonaktif itu untuk ditahan dan kini mendekam di Mako Brimob.