Jakarta, CNN Indonesia -- PT KAI Commuterline Jakarta (KCJ) berencana membangun stasiun sementara untuk menggantikan fungsi gedung utama Stasiun Klender, Jakarta Timur, yang terbakar, Jumat (19/5) pagi tadi.
Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Agus Komarudin mengatakan, stasiun sementara akan dibangun setelah proses pendinginan dan penghancuran gedung stasiun yang terbakar. Dua tahap itu ditargetkan selesai Minggu lusa.
"Kami sampaikan permohonan maaf dari PT KAI dan KCJ terkait dengan gangguan perjalanan kereta api baik kelas atau jarak jauh," kata Agus di Stasiun Klender.
Kepala Humas PT KCJ Eva Chairunisa berkata, pelayanan penumpang kereta api di stasiun Klender akan berhenti beroperasi hingga satu pekan ke depan. Eva mengimbau penumpang beralih sementara ke Stasiun Buaran atau Jatinegara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eva menuturkan, PT KCJ menambah jumlah petugas ke Buaran dan Jatinegara untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Berdasarkan kronologi yang dirilis PT KAI, api mulai membakar Stasiun Klender sejak pukul 7.15 WIB.
Petugas sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran (apkar) yang tersedia di stasiun. Namun, upaya petugas tersebut tak membuahkan hasil.
Api di Klender membesar mulai pukul 7.30 WIB. Saat itu, api disebut mulai membakar atap gedung utama stasiun.
"Api dipadamkan sampai tidak ada sama sekali pukul 8.11 WIB. Memang masih ada kepulan tapi setelah itu dilakukan pendinginan," kata Agus.