Jakarta, CNN Indonesia -- Kecelakaan antara Kereta Api Argo Bromo Anggrek dan sebuah mobil Avanza terjadi di sekitar Stasiun Sedadi, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5). Empat orang yang berada di mobil itu dikabarkan tewas.
Humas PT KAI Daop 4 Semarang Edy Koeswoyo menyebut peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.35 WIB.
Kecelakaan bermula ketika mobil bernomor polisi B 1937 UZQ itu menyebrang secara tiba-tiba di perlintasan sebidang, sekitar 300 meter dari stasiun. Masinis tak mampu menghentikan kereta dan akhirnya kereta menabrak mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil terseret 500 meter sampai di emplasemen Stasiun Sedadi," ujar Edy seperti dilansir Detikcom.
Tabrakan tersebut sempat memunculkan api. Edy berkata, api itu sempat memunculkan kepanikan di stasiun. Hingga sekitar pukul 13.00 WIB tadi, penanganan terhadap mobil yang tersangkut di lokomotif Argo Bromo masih berlangsung.
Edy menuturkan, personel PT KAI harus memotong badan mobil untuk menuntaskan evakuasi.
Tiga orang yang tewas pada kejadian itu tercatat sebagai warga Dinar Mas Semarang, yakni Agus Bambang (60), Ihsan Ngadikan (58), dan Bahtiar (30)
Sementara satu korban lainnya adalah Agus Abdullah (54), warga Ketileng Semarang.