Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menertibkan bangunan-bangunan tidak berizin atau liar yang ada di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. Saat ini bekas pelacuran itu telah menjadi taman publik terpadu.
"Mengenai banyaknya bangunan liar yang baru-baru ini bermunculan di Kalijodo, kami akan bongkar. Memang harus segera dibongkar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (5/6) seperti dilansir dari
Antara.
Djarot akan berkoordinasi lebih dulu dengan kepolisian sebelum membongkar paksa karena dikhawatirkan akan ada perlawanan dari warga.
Bila bangunan-bangunan liar di Kalijodo tersebut tidak ditertibkan sesegera mungkin, dikhawatirkan akan terus bertambah dan menjadi bangunan permanen. Pada akhirnya bangunan tersebut bisa disalahgunakan lagi jadi tempat prostitusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemprov menurut Djarot sudah sejak awal mewanti-wanti agar tidak didirikan bangunan apapun di kawasan Kalijodo. Karena sudah ada peringatan ini maka saat ini tidak ada keraguan untuk menertibkan bangunan liar tersebut.
“Makanya harus kami tertibkan secepatnya," kata Djarot.
Kawasan Kalijodo dulunya adalah kawasan prostitusi terbesar di Jakarta. Pada Februari 2016, Pemprov menggusur kawasan tersebut dan mengubahnya menjadi Ruang Terbuka Terpadu Ramah Anak.