Massa Pengawal Desak Pimpinan KPK Temui Amien Rais

CNN Indonesia
Senin, 05 Jun 2017 10:52 WIB
Dugaan penerimaan uang Amien Rais mencuat dalam sidang tuntutan Siti Fadilah. Nama Amien muncul dalam surat tuntutan yang dibacakan jaksa penuntut umum KPK.
Ratusan orang dari berbagai elemen akan mengawal kedatangan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais ke KPK. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus, yang ikut mengawal kedatangan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, menggelar aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mendesak pimpinan KPK menemui Amien
 
Salah satu orator menyatakan, kedatangan mereka ke markas pemberantasan korupsi untuk mendesak pimpinan KPK agar mau menemui Amien. Hal itu dinilai penting lantaran Amien ingin mengklarifikasi secara langsung dugaan penerimaan uang sebesar Rp600 juta. 

"Kami akan mengawal ayahanda kami, Amien Rais yang berencana menemui pimpinan KPK. Kita minta pimpinan KPK menemui beliau," kata sang orator, Senin (5/6).
Menurut dia, tak mungkin Amien menerima uang hingga ratusan juta dari kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan. Dia menyebut, Amien merupakan bapak reformasi yang mendorong pemberantasan korupsi.

"Amien Rais merupakan bapak reformasi. Tak berdasar bila Amien Rais disebut menerima uang," tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan CNNIndonesia.com, mahasiswa dari berbagai kampus sudah menggelar orasi di depan Gedung KPK. Mereka bergantian menyuarakan tuntutan agar pimpinan KPK menemui Amien.

Hingga pukul 10.30 WIB, Amien belum juga hadir di markas pemberantasan korupsi. Kata Ketua DPP PAN Bidang Pemberdayaan Perempuan, Euis F Fatayati, Amien bakal datang sekira pukul 10.00 WIB.

Ratusan polisi telah bersiaga di depan gedung KPK. Mereka telah bersiaga dengan persenjataan lengkap, seperti tameng, gas air mata, hingga tongkat bambu.
Dugaan penerimaan uang Amien mencuat dalam sidang tuntutan Siti Fadilah. Nama Amien muncul dalam surat tuntutan yang dibacakan jaksa penuntut umum KPK.

Dia disebut menerima aliran dana hingga Rp600 juta, yang ditransfer sebanyak enam kali.

Transfer kepada mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu pertama kali dilakukan pada 15 Januari 2007, 13 April 2007, 1 Mei 2007, 21 Mei 2007, 13 Agustus 2007, dan 2 November 2007 dengan masing-masing transfer Rp100 juta.

Namun rencana klarifikasi langsung kepada pimpinan KPK, sepertinya tak bisa dilakukan Amien. Juru Bicara KPK Febri Diansyah meminta Amien untuk datang ke bagian pengaduan masyarakat, bila ingin menyampaikan dugaan korupsi yang melibatkan seseorang.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER