KPK Periksa Lima Pejabat Kemendes Terkait Kasus Suap BPK

CNN Indonesia
Kamis, 08 Jun 2017 11:49 WIB
Mereka berstatus sebagai saksi untuk Sugito, Irjen Kemendes yang jadi tersangka suap. Mereka akan dimintai keterangan soal proses pemeriksaan laporan keuangan.
KPK siang ini memeriksa lima pegawai Kementerian Desa terkait suap kepada auditor BPK. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil lima pejabat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDDT) terkait kasus dugaan suap terhadap pegawai BPK. Kelima orang tersebut diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Sugito, Irjen Kemendes PDDT.

“Lima orang diperiksa sebagai saksi bagi tersangka SUG,” ujar Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (8/6).
Lima orang yang diperiksa yakni Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Taufik Madjid, Ses PPMD Mukhlis, Ses Itjen Kemendes Uled Nefo Indrahadi, Ses Pembangunan Kawasan Pembangunan (PKP) Harlina Sulistyarini, dan Ses Badan Penelitian, Pelatihan, dan Informasi Kemendes Jajang Abdullah.

Febri mengatakan, lima saksi tersebut diminta keterangan soal proses pemeriksaan laporan keuangan di Kemendes tahun 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyidik masih mendalami proses pembicaraan antara Kemendes dengan auditor BPK,” katanya.
Kelima saksi telah tiba di gedung KPK sejak pukul 10.00 WIB. Kelimanya tiba hampir bersamaan dan langsung menuju ruang penyidikan di lantai dua gedung KPK.

KPK sejauh ini baru menetapkan empat tersangka dalam kasus suap tersebut. Mereka adalah Inspektur Jendral Kementerian Desa Sugito, pejabat Eselon III Jarot Budi Prabowo, Auditor Utama Keuangan Negara III BPK Rochmadi Saptogiri, dan Auditor BPK Ali Sadli.

Sugito diduga memberikan uang sebesar Rp240 juta kepada dua auditor BPK agar memberikan opini WTP terhadap laporan hasil pemeriksaan keuangan Kementerian Desa tahun 2016. KPK juga tengah menelusuri sumber uang suap tersebut.
Seperti diketahui, KPK membongkar praktik dugaan suap yang dilakukan pejabat di Kemendes untuk mendapatkan predikat WTP dari BPK dalam audit penggunaan anggaran.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER