Densus Sita Alat Militer di Rumah Guru Ngaji Pelaku Bom

CNN Indonesia
Kamis, 08 Jun 2017 01:05 WIB
Densus 88 Antiteror Polri temukan sejumlah perlengkapan militer di rumah WT, salah satu guru mengaji pelaku bom Kampung Melayu.
Densus 88 Antiteror Polri temukan sejumlah perlengkapan militer di rumah WT, salah satu guru mengaji pelaku bom Kampung Melayu. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menemukan sejumlah perlengkapan militer saat menggeledah kediaman WT (33), salah satu guru mengaji pelaku bom Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Penggeledahan berlangsung selama satu jam sejak pukul 15.40 WIB di Cibiru, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, sejumlah perlengkapan militer yang ditemukan adalah helm, kopel, dan tempat air minum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami temukan sekitar tiga perlengkapan militer saat menggeledah rumah WT. Semuanya kami sita," kata Yusri dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (7/6).

Selain itu, lanjutnya, Densus 88 juga menemukan dan menyita satu pucuk senapan angin berikut silencer atau alat peredamnya, satu buah buku materi seri tauhid, satu buah buku pedoman penggunaan pistol jenis M1911, serta satu buah celana dan topi bermotif loreng.

Kemudian, Yusri menuturkan, Densus 88 juga menemukan satu unit telepon genggam, alat pelindung lutut, paku, satu buah buku ensiklopedia tentara bayaran, satu buah kartu ATM, dua kotak mimis atau peluru, tiga buah paspor berbeda identitas, satu bungkus pupuk NPK atau buatan, satu buah buku pelajaran ilmu bela diri, serta satu buah samsak tinju.

WT ditangkap Densus 88 di Kecamatan Cibiru pada Rabu (7/8) pukul 11.30 WIB.

Yusri mengatakan, WT merupakan guru mengaji dua pelaku bom Kampung Melayu, Ikhwan Nurul Salam dan Ahmad Sukri.

Dia diketahui sempat memberikan tausiyah bersama rekannya yang berinisial MA, lima hari sebelum Ikhwan Nurul Salam dan Ahmad Sukri meledakkan diri di Kampung Melayu, (24/5).

"Mereka ini guru pengajian pelaku bom Kampung Melayu," katanya.

Yusri menambahkan, WT kini masih menjalani pemeriksaan di Markas Polda Jawa Barat untuk diketahui lebih lanjut terkait keterlibatan keduanya dalam aksi bom bunuh diri di Kampung Melayu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER