Polisi Siapkan Enam Ahli IT Usut Situs Baladacintarizieq

CNN Indonesia
Kamis, 08 Jun 2017 17:25 WIB
Polisi akan tetap mengusut dugaan percakapan pornografi Rizieq dan Firza meski ada rencana bela ulama yang digerakkan Presidium Alumni 212 besok.
Pentolan FPI Rizieq Shihab. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian menyatakan telah menyiapkan enam pakar untuk mengusut penyebar situs 'Baladacintarizieq' yang menjerat pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab dan Firza Husein menjadi tersangka dugaan percakapan pornografi.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochmad Iriawan mengatakan, sejumlah pakar itu merupakan ahli telematika dan ahli information technology.

"Kalau ahli yang terkait konten itu, ada beberapa ahli telematika dan IT. Ada enam ahli yang ada," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, Iriawan tidak memberi tenggat waktu kapan penyebar situs itu bisa diungkap. Alasanya, penyebaran konten pertama kali dilakukan oleh hacker Anonymous dari Amerika Serikat. 

"Kalau di dalam (negeri) enak, kami bisa langsung. Kalau luar kami mesti koordinasi dengan mereka (Kepolisian AS),” tutur Iriawan.
Iriawan mengatakan, hingga saat ini ahli tersebut tengah bekerja. Dia belum mendapat informasi apakah ponsel milik Firza atau Rizieq yang pertama kali diretas oleh Anonymous.

"Belum tahu," jawab Iriawan singkat.

Sebelum dan bahkan sesudah ditetapkan tersangka, berkali-kali Rizieq dan Firza meminta kepolisian untuk mengungkap penyebar konten. Alasan itu pula yang membuat Rizieq tak mau kooperatif untuk diperiksa sebagai saksi hingga detik ini.

Salah satu penasihat hukum Rizieq, Eggi Sudjana mengatakan, sesuai Pasal 4 Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi, salah satu perbuatan pidana adalah pelaku penyebar konten porno. 

Menurut Eggy, Rizieq dan Firza merupakan korban dalam kasus ini. Apalagi hingga saat ini polisi tidak menyasar pelaku penyebar blog baladacintarizieq.

Iriawan menjelaskan, alasan Rizieq dan Firza terjerat pidana pornografi adalah berdasarkan barang bukti dan keterangan saksi ahli serta saksi pendukung. Rizieq berperan sebagai peminta (gambar porno) dan Firza sebagai pembuat. 

"Yang tahu Pak Rizieq ini Firza. Ada pertukaran atau permintaan gambar antara yang diminta (Firza) dengan yang meminta (Rizieq ). Itu saja," katanya.
Iriawan menegaskan, akan tetap mengusut dugaan percakapan pornografi Rizieq dan Firza hingga dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Pernyataan itu disampaikan menyusul rencana bela ulama yang digerakkan Presidium Alumni 212 pada Jumat esok (9/6).

Menurut Iriawan, ia dan pemerintah tak gentar menghadapi pelbagai tekanan karena kasus Rizieq itu. "Mau dikekang seperti apapun, pemerintah tak takut. Saya diancam dikekang, gak masalah. Hukum sudah ditegakkan," kata Iriawan.

Iriawan mengaku belum mendapat surat pemberitahuan dari Presidium Alumni 212 untuk aksi yang dimaksud. "Pihak Masjid Istiqlal terkahir menyampaikan juga tak akan memberikan kegiatan ini. Untuk apa juga (aksi), peristiwa ada (bukti perbuatan)," katanya.

Aksi Bela Ulama 96 di Jakarta, Jumat esok rencananya dipimpin Ustaz Ansufri ID Sambo dan Ustaz Hasri Sorimuda Harahap. Aksi digelar sebagai solidaritas terhadap sejumlah tokoh yang tengah menjalani proses hukum di kepolisian.
Dalam poster aksi yang diterima CNNIndonesia.com, titik utama Aksi Bela Ulama 96 akan terpusat di Masjid Istiqlal Jakarta. Massa diminta mendatangi Istiqlal esok, usai salat Jumat. Acara lain yang bakal digelar adalah buka puasa bersama dan salat Tarawih berjamaah. 
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER