Menhub Sebut Cipali Titik Mudik Paling Kritis

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut ada enam titik krusial yang akan dipadati pemudik jelang arus mudik lebaran 2017. Enam titik tersebut yakni di Stasiun Gambir dan Senen, Bandara Soekarno-Hatta, pintu tol Cikampek dan Cipali, serta Pelabuhan Merak.  

“Yang paling kritis memang di Cipali. Kami sudah koordinasi dengan polisi, nanti akan memberlakukan sistem buka tutup jalan. Apabila ada panjang lintasan lebih dari dua kilometer akan kami tutup,” ujar Budi di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (11/6). 


Pilihan Redaksi Polisi Pantau 17 Titik Kemacetan di Jalur Mudik Jalur Mudik Selatan Jabar Penghubung Nagreg Telah Diperbaiki Antisipasi Macet Brexit, Gubernur Ganjar Bentuk Panitia Mudik Kereta Premium Tambahan Segera Beroperasi untuk Mudik Lebaran

Budi juga meminta semua jajaran di bawahnya untuk berkoordinasi mengawasi titik tersebut mulai 15 Juni mendatang. Untuk mengantisipasi kepadatan di bandara misalnya, Kemenhub telah menambah jam operasional pegawai hingga pukul 00.00 WIB.

PT Angkasa Pura II sebagai pemegang otoritas bandara juga telah memastikan adanya 2663 penerbangan tambahan atau extra flight jelang arus mudik lebaran. 

“Ada kenaikan jumlah penumpang pesawat hingga 9,8 persen. Peningkatan ini juga terjadi pada penumpang kereta api yang mencapai 4 persen,” katanya.  

Sementara untuk transportasi laut, kepadatan diperkirakan terjadi di Pelabuhan Merak-Bakaheuni dan Ketapang-Gilimanuk. Ia memprediksi puncak arus mudik di sejumlah titik tersebut akan terjadi pada H-3 lebaran atau 23 Juni 2017. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi pada 11 Juli 2017.

“Puncak mudik diprediksi tanggal 23-24 Juni 2017. Saya imbau kalau bisa berangkat lebih awal. Apalagi anak-anak sekolah sudah libur dari tanggal 19 Juni, itu akan membantu [kemacetan] terpecah dalam beberapa hari,” katanya.