Lebih dari 200 Angkutan Lebaran Tak Lolos Uji Kelayakan

CNN Indonesia
Rabu, 14 Jun 2017 13:51 WIB
Hasil dari uji kelayakan 710 armada, 40 persen di antaranya dinilai tidak layak jalan. Pemilik bus diminta memperbaiki kekurangan agar bisa mengangkut pemudik.
Foto: CNN Indonesia/Bimo Wiwoho
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 200 bus angkutan lebaran tidak layak jalan. Pemilik bus diberi kesempatan sampai besok untuk membenahi kekurangan armadanya untuk bisa mengangkut pemudik.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, sejak 29 Mei lalu hingga 9 Juni, pemeriksaan telah dilakukan pada 710 bus yang akan digunakan sebagai angkutan lebaran 2017. Jumlah bus yang dicek itu memang tidak banyak karena sebagaian besar sudah diuji KIR sebelumnya.

"Dari 710 yang layak jalan 60 persen, 40 persen tidak layak jalan," kata Andri usai Apel Persiapan Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (14/6).
Jika benar 40 persen dari 710 armanda yang diperiksa dinyatakan bermasalah, maka ada sekitar 284 armada yang tidak layak jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeriksaan kelaikan kendaraan itu, kata Andri seharusnya baru dilakukan sepanjang periode arus mudik dan arus balik lebaran, yakni pada H-10 sebelum lebaran hingga H+15 setelah lebaran. Namun, agar semua kendaraan tetap bisa diperiksa, Dishub DKI Jakarta melakukan pemeriksaan lebih awal.

Hal itu dilakukan juga untuk melihat kesiapan dari armada bus yang akan diterjunkan sebagai kendaraan angkutan lebaran. 
"Kami sudah memberi kesempatan untuk memperbaiki, tetapi kalau seumpanya pada saat besok kita lakukan ramp check masih terulang kembali, ya enggak boleh jalan, disetop operasinya,” kata Andri.

Dishub DKI Jakarta menyiapkan 3.674 bus sebagai angkutan lebaran 2017. Terdiri dari 3.111 bus reguler Antakota Antarpropinsi (AKAP), 250 bus kota dan 313 bus pariwisata sebagai bus bantuan untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang. 

Semua armada bus itu akan disebar di sejumlah titik yang akan dijadikan sebagai terminal angkutan lebaran, yaitu di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Terpadu Pulogebang. 

Bus juga akan disebar di terminal bantuan yakni di Terminal Grogol, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pinangranti, Terminal Muara Angke, dan Terminal Lebak Bulus. 
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER