Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Negara Republik Indonesia memprediksi puncak arus mudik lebaran 2017 terjadi pada Kamis, 22 Juni. Prediksi ini disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa menanggapi langkah pemerintah menambah waktu cuti bersama pada 23 Juni.
"Pada 22 Juni malam itu puncaknya," kata Royke di sela-sela peninjauan jalur tol fungsional Brebes Timur-Grengsing, Jawa Tengah, Kamis (15/6).
Menurutnya, penurunan volume kendaraan pada arus mudik akan terjadi pada 23 dan 24 Juni. Namun begitu, lanjut dia, kemacetan masih akan tetap terjadi di sejumlah arus mudik, baik di jalur Sumatera atau pun Jawa.
"Pada H-2 dan H-1 itu akan padat kami prediksi," ucap jenderal polisi bintang dua itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah secara resmi menerbitkan Keputusan Presiden RI Nomor18 Tahun 2017 tentang Cuti Bersama 2017 pada 15 Juni 2017.
Dikutip dari situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kamis (15/6), Pemerintah menetapkan cuti bersama tahun 2017 pada tanggal 23, 27, 28, 29 dan 30 Juni 2017 (Jumat, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat), sebagai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.
"Dalam rangka mewujudkan efektifitas dan efisiensi hari kerja bagi para Aparatur Sipil Negara serta untuk memberikan pedoman bagi seluruh instansi pemerintah dalam pelaksanaan cuti bersama tahun 2017," demikian keterangan Kemenpan-RB.
Jumlah hari cuti bersama itu bertambah satu hari. Sebelumnya, jumlah cuti bersama yang ditetapkan pemerintah dimulai dari 27 hingga 30 Juni.
Penambahan hari cuti diusulkan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tito beralasan penambahan untuk menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal 24 Juni.