Napi Kabur Lewat Lubang, Petugas Heran Tak Ada Sisa Galian

CNN Indonesia
Selasa, 20 Jun 2017 09:04 WIB
Dengan panjang terowongan 15 meter dan dan diameter 1 meter, diperkirakan seharusnya ada sisa 10 meter kubik tanah galian.
Petugas Lapas Kerobokan Tidak Menemukan Gundukan Tanah Bekas Galian di Area Lapas. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petugas Lapas Klas IIA Kerobokan, Denpasar, Bali tak menemukan sisa galian tanah bekas terowongan yang digali untuk jalan kabur narapidana asing kemarin. Karena itu ada dugaan terowongan digali dari arah luar.

“Seharusnya ada sisa tanah 10 meter kubik, kalau misalnya digali dengan panjang 15 meter dan lebar 1 meter,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan, Tony Nainggolan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (20/6). 

Ini adalah kasus pertama napi di LP Kerobokan yang kabur lewat terowongan. Namun meski selama ini belum pernah ada kasus, hal itu tetap diwaspadai.
Pernah satu saaat petugas menemukan gundukan tanah yang dicurigai digali untuk jalan kabur napi.  “Gundukan tanah itu lokasinya tak jauh dengan lubang yang kemarin digunakan empat napi asing kabur,” kata Tony.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu petugas langsung mengecek narapidana namun tidak ada napi yang kabur. “Itu dulu. Setiap ada gundukan tanah tentunya kami curigai,” katanya.

Kemarin, empat narapidana asing yakni, Shaun Edward Davidson (33), warga negara Australia, Dimitar Nikolov (43), warga Bulgaria, Sayed Mohammed Said (31), warga negara India, dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50), warga negara Malaysia dinyatakan kabur dari Lapas.

Mereka dinyatakan kabur pertama kali karena tidak ada di barisan saat apel pagi. Petugas lapas lalu mencari-cari keempat napi tersebut. Upaya petugas berujung nihil. 
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Hukum dan HAM Bali, Surung Pasaribu mengatakan, saat ini pihaknya masih berupaya untuk mengejar empat narapidana asing yang kabur itu.

“Sedang kami upayakan,” kata dia.

Surung juga belum memastikan adanya dugaan keterlibatan orang luar yang membantu pelarian empat napi asing itu. “Kami belum tahu,” katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER