Usai Penusukan, Anggota Polri Saling Jaga Saat Salat Isya

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Jul 2017 20:59 WIB
Penjagaan dilakukan oleh tiga anggota Polri. Seorang petugas berjaga di sekitar saf. Dua petugas lain berjaga di pintu masjid Falatehan.
Tim Gegana berjaga di TKP penikaman anggota Brimob di depan Masjid Falatehan, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/6). (Antara Foto/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Polri saling menjaga satu sama lain saat menjalankan ibadah salat isya di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kemarin malam, di masjid itu terjadi penyerangan terhadap dua anggota Brimob yang sedang salat isya.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, ada enam orang anggota yang datang ke Masjid Falatehan. Terlihat tiga orang anggota Brimob salat terlebih dahulu, satu anggota berjaga di saf paling belakang dengan senapan laras panjang dan dua orang anggota berjaga di pintu masuk masjid.

"Tetap salat di sini tapi secara bergantian," kata anggota berinisial H dari Satuan Mabes Polri, Sabtu (1/7).
H menyatakan tidak takut salat di Masjid Falatehan setelah penyerangan terhadap dua rekannya. Ia mengatakan penjagaan serupa akan dilakukan saat salat lima waktu di Masjid Falatehan.

"Ada yang jaga di depan dan di dalam juga," kata H.

Berdasarkan pantauan, jemaah yang menjalankan salat isya di Masjid Falatehan lebih sedikit dari yang menjalankan salat magrib. Kurang lebih ada sekitar 30 jemaah termasuk anggota Polri.
Anggota Polri yang salat lebih dulu mengambil posisi di saf kedua, di sisi paling kanan dan paling kiri.

Insiden penusukan terhadap anggota Brimob juga membuat sejumlah warga mengaku trauma melaksanakan salat di Masjid Falatehan. 

Trauma itu dialami oleh Anton, pedagang minuman di sekitar masjid, dan Anisyah Al Faqir, warga yang kebetulan singgah untuk salat di masjid tersebut.
Anton mengaku sengaja tak melaksanakan salat isya di Masjid Falatehan karena masih terbayang dengan insiden yang ia saksikan sendiri.

Sementara Anisya mengaku merasa was-was saat salat di Masjid Falatehan. 

Pelaku penusukan sudah tewas ditembak oleh kepolisian, beberapa saat setelah kejadian. Pelaku bernama Mulyadi itu ditembak di kawasan Terminal Blok M setelah diduga akan melawan petugas saat hendak ditangkap.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER