Kuasa Hukum Kembali, Sandi Tak Gentar Dipanggil Polda

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jul 2017 05:57 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno mengaku siap jika dirinya kembali dipanggil polisi, lantaran sudah bisa didampingi oleh kuasa hukumnya.
Sandaga Uno mengaku tak gentar menghadapi panggilan kepolisian lantaran kuasa hukumnya sudah bisa kembali mendampinginya. (Foto: CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno mengatakan kuasa hukumnya sudah kembali dari libur Lebaran. Kembalinya kuasa hukum itu membuat Sandi tak gentar bila ada panggilan pemeriksaan dari Polda Metro Jaya.

"Belum ada (panggilan), kita nunggu karena kuasa hukum saya sudah kembali. Jadi saya enggak ada kekhawatiran," kata Sandi di Kembangan, Jakarta Barat, Senin (3/7).

Sebelum Lebaran, Sandi sempat dipanggil Selasa (20/6) lalu oleh Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan penggelapan penjualan lahan di Curug, Banten tahun 2012. Sandi tak hadir lantaran kuasa hukumnya sedang libur, ia juga telah mengajukan penundaan pemeriksaan kepada polisi dan meminta agar pemeriksaan dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri.

Walau hanya diperiksa sebagai saksi, menurut Sandi peran kuasa hukum sangat penting untuk mendampingi pemeriksaan. Ia tak ingin ada pertanyaan yang bisa menjeratnya lantaran tak mengerti hukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra ini mengatakan akan menjelasan apa yang diperlukan oleh kepolisian bila ada panggilan.

"Kalau mengacu kepada hal-hal yang sudah belasan tahun yang lalu, ya kita enggak ada masalah," kata Sandi.

Sebelumnya, Sandi dilaporkan Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward Soeryadjaya. Edward menyebut Sandi menggelapkan uang senilai Rp12 miliar hasil penjualan tanah seluas satu hektare milik PT Japirex di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten.

Polda Metro Jaya sebelumnya sudah memeriksa Sandi. Kepolisian juga telah meminta keterangan rekan bisnis Sandi, Andreas Tjahjadi, yang turut menjadi tertuduh dalam laporan penggelapan tanah itu.

Usai diperiksa penyidik akhir Maret lalu, Sandi mengaku tidak mengetahui penjualan lahan yang ditudingkan kepadanya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER