Ganjar Hanya Ditanya Proses Penganggaran e-KTP

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jul 2017 12:43 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hanya ditanyai soal proses penganggaran e-KTP dan tidak lagi ditanyai soal dugaan penerimaan uang proyek ini oleh KPK.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak lagi ditanyai soal dugaan menerima uang dalam proyek e-KTP.(CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selesai menjalani pemeriksaan setelah ditanyai soal proses penganggaran proyek e-KTP.

"Cuma proses penganggaran saja. Prosesnya wajar saja kok, yang tidak kita ketahui kan yang di bawah tanah, di belakang meja itu," ujar Ganjar di Gedung KPK, Jakarta pada Selasa (4/7).

Pemeriksaan Ganjar sebagai saksi bagi tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong ini terbilang cepat lantaran hanya dilakukan selama kurang lebih dua jam. Ia keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 11.45 WIB.
Saat proyek senilai Rp6 triliun itu berjalan, Ganjar menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR yang bermitra dengan Kemdagri sebagai pelaksana proyek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar juga mengatakan penyidik KPK tidak lagi menanyai soal dugaan penerimaan uang terkait proyek e-KTP. Dalam surat dakwan Irman dan Sugiharto, ia disebut menerima uang sebesar US$520 ribu.

Menurutnya, tudingan soal penerimaan uang itu juga telah dibantah oleh seorang saksi yang disebutnya sebagai pemberi uang saat pemeriksaan oleh penyidik KPK. Belakangan pemberi uang itu diketahui adalah anggota fraksi Hanura Miryam S Haryani.
"Dulu saya sudah pernah dikonfrontasi langsung dengan si pemberi uang itu. Dia bilang Pak Ganjar tidak menerima. Nah, saya lega itu," katanya.

Ia pun tak terlalu mempedulikan tudingan dari mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin yang menyebutnya menolak lantaran jumlah uang yang ditawarkan terlalu kecil.

"Enggak ada itu. Kata siapa? Semuanya kan sudah saya ceritakan di persidangan," tuturnya.

Selain Ganjar, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan bagi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. Meski datang bersamaan, Ganjar selesai diperiksa lebih dulu. Saat proyek itu berjalan, Olly menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran DPR.

KPK memastikan pekan ini penyidik akan fokus memeriksa sejumlah saksi dari anggota DPR. Penyidik akan mengklarifikasi dugaan penerimaan aliran dana yang mereka terima.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER