Firza Husein Minta Polisi Tangkap Penyebar Baladacintarizieq

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jul 2017 20:24 WIB
Usai diperiksa kembali di Polda Metro Jaya, tersangka percakapan pornografi Firza Husein meminta polisi menangkap pelaku penyebar konten baladacintarizieq.
Tersangka dugaan percakapan pornografi Firza Husein (bercadar) saat keluar dari ruang pemeriksaan Polda Metro Jaya, Selasa (4/7). (CNN Indonesia/Marselinus Gual)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tersangka dugaan percakapan pornografi Firza Husein meminta kepolisian menangkap pelaku penyebar konten baladacintarizieq.

Pernyataan ini keluar dari mulut Firza usai diperiksa penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Selasa (4/7).

"Intinya, saya berharap kepada aparat agar oknum yang menyebarkan konten foto tersebut segera ditangkap," kata Firza usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Firza keluar dari ruang penyidik pukul 18.52 WIB ditemani kuasa hukumnya, Azis Yanuar dan seorang perempuan yang diduga adik Firza.

Firza diperiksa kurang lebih sembilan jam sejak pukul 10.00 WIB. Ia ditanya 30 puluh pertanyaan seputar foto dan chat mesumnya bersama pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Namun demikian, Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana yang tetap menutup wajahnya dengan cadar hitam itu tak mau menjawab banyak setiap pertanyaan dari wartawan tentang pemeriksaan dirinya terkait keaslian obrolan mesum lewat aplikasi pesan di telepon seluler pintar dengan Rizieq.

Tak ada lagi pernyataan keluar dari mulut Firza hingga ia masuk ke mobil SUV berwarna putih yang akan membawanya pulang. Di dalam mobil tersebut Firza membuka cadar dan terlihat tersenyum.

Kedatangan Firza ke Polda Metro Jaya pada hari ini dilakukan guna melengkapi berkas yang sempat dikembalikan Kejasaan Tinggi DKI Jakarta kepada polisi beberapa waktu lalu.

Kuasa hukum Firza, Azis mengatakan kliennya siap membantah semua tuduhan di pengadilan. Menurut Azis, pihaknya punya argumen untuk menepis semua bukti yang diklaim oleh kepolisian.

"Ya, enggak apa-apa (kalau polisi punya bukti), kan kami juga punya argumen dan punya data-data bahwa hal itu tidak benar," kata Azis.

Seperti argumen sebelumnya, Azis mengatakan polisi seharusnya menutup kasus ini karena tidak cukup bukti.

"Jika memang aparat penegak hukum objektif melihat permasalahan bahwa ini tidak memenuhi unsur-unsur pidana yang dimaksud seperti itu," kata Azis.

Meski sudah sebelas kali dimintai keterangan, pemeriksaan hari ini rupanya belum cukup melengkapi berkas Firza. Azis mengatakan Firza akan diperiksa kembali minggu depan.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER