Polisi Periksa Rumah Orang Tua Pelaku Bom Panci Bandung
CNN Indonesia
Minggu, 09 Jul 2017 03:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi memeriksa kediaman orang tua Agus Wiguna (22), perakit bom panci yang meledak di Buah Batu, Bandung, Jawa Barat. Selain polisi, rumah orang tua Agus yang berlokadi di Kampung Cibelentuk, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Garut, itu juga didatangi anggota TNI dan pegawai desa setempat.
Tidak hanya itu, warga setempat pun ikut ramai berkunjung ke rumah orang tua Agus.
Mereka mengaku tidak percaya Agus terlibat dalam insiden ledakan bom panci tersebut. Bahkan para tetangga menyebut Agus adalah orang yang baik dan suka bersilaturahmi.
"Ya nggak nyangka, soalnya dia itu baik. Selama masih tinggal di sini, sejak dia kecil Agus orangnya baik," kata Imam, salah seorang warga Kampung Cibelentuk, kepada Detikcom, Minggu (9/7).
Imam mengatakan, ia terakhir kali melihat Agus saat libur Lebaran 1438 Hijriah lalu. Saat itu, kata Imam, Agus terlihat tidak seperti biasanya.
"Terakhir ketemu pas Lebaran kemarin. Nggak seperti biasanya, biasanya kalau Lebaran itu dia sering kumpul dengan anak-anak muda di sini, bersilaturahmi. Kalau pas kemarin nggak. Diam saja di dalam rumah," ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah warga terus berkerumun di kediaman Agus. Bahkan, sebagaian warga lainnya memilih untuk menggelar ronda malam dadakan.
"Ya jaga-jaga saja, takut terjadi apa-apa," sebut Imam.
Polisi Temukan Catatan Harian Pelaku
Adapun polisi telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan bom panci di Buahbatu, Bandung. Kendati demikian, garis polisi masih dipasang di rumah kontrakan Agus.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan buku catatan harian milik Agus. Isinya tentang rencana teror bom panci yang akan dilakukan di sejumlah lokasi di Bandung. Di antaranya salah satu kafe di Jalan Braga, juga sebuah rumah makan dan gereja.
"Dalam buku diari memang seperti itu. Tapi akan kita klarifikasi lagi. Juga jaringan-jaringan kemana nanti masih kita tunggu," ucap Wakapolda Jawa Barat Brigjen Bambang Purwanto, di lokasi terjadinya ledakan, Sabtu (8/7) malam.
Dia menuturkan, masih mendalami terkait motif dan kelompok jaringan dari terduga teroris. Bambang menyebut besar kemungkinan Agus bergerak sendiri dalam menjalankan aksinya.
"Belum bisa menduga-duga ke jaringan-jaringan lain. Tapi pasti ada jaringan," ujarnya.
Ledakan bom panci terjadi di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kubang Bereum RT 07/11, Sekejati, Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/7) sore sekira pukul 15.30 WIB. Pelaku perakit bom panci, Agus Wiguna, kini diamankan oleh polisi untuk dilakukan pengembangan.
Tidak hanya itu, warga setempat pun ikut ramai berkunjung ke rumah orang tua Agus.
Mereka mengaku tidak percaya Agus terlibat dalam insiden ledakan bom panci tersebut. Bahkan para tetangga menyebut Agus adalah orang yang baik dan suka bersilaturahmi.
"Ya nggak nyangka, soalnya dia itu baik. Selama masih tinggal di sini, sejak dia kecil Agus orangnya baik," kata Imam, salah seorang warga Kampung Cibelentuk, kepada Detikcom, Minggu (9/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam mengatakan, ia terakhir kali melihat Agus saat libur Lebaran 1438 Hijriah lalu. Saat itu, kata Imam, Agus terlihat tidak seperti biasanya.
"Terakhir ketemu pas Lebaran kemarin. Nggak seperti biasanya, biasanya kalau Lebaran itu dia sering kumpul dengan anak-anak muda di sini, bersilaturahmi. Kalau pas kemarin nggak. Diam saja di dalam rumah," ungkapnya.
"Ya jaga-jaga saja, takut terjadi apa-apa," sebut Imam.
Polisi Temukan Catatan Harian Pelaku
Adapun polisi telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan bom panci di Buahbatu, Bandung. Kendati demikian, garis polisi masih dipasang di rumah kontrakan Agus.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan buku catatan harian milik Agus. Isinya tentang rencana teror bom panci yang akan dilakukan di sejumlah lokasi di Bandung. Di antaranya salah satu kafe di Jalan Braga, juga sebuah rumah makan dan gereja.
"Dalam buku diari memang seperti itu. Tapi akan kita klarifikasi lagi. Juga jaringan-jaringan kemana nanti masih kita tunggu," ucap Wakapolda Jawa Barat Brigjen Bambang Purwanto, di lokasi terjadinya ledakan, Sabtu (8/7) malam.
Dia menuturkan, masih mendalami terkait motif dan kelompok jaringan dari terduga teroris. Bambang menyebut besar kemungkinan Agus bergerak sendiri dalam menjalankan aksinya.
"Belum bisa menduga-duga ke jaringan-jaringan lain. Tapi pasti ada jaringan," ujarnya.
Ledakan bom panci terjadi di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kubang Bereum RT 07/11, Sekejati, Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/7) sore sekira pukul 15.30 WIB. Pelaku perakit bom panci, Agus Wiguna, kini diamankan oleh polisi untuk dilakukan pengembangan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK