Pelaku Bacok Pakar Telematika ITB karena Tak Terima Dimarahi

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jul 2017 08:32 WIB
Dua pelaku pembacokan pakar telematika ITB Hermansyah, Edwin Hitipeuw (37) dan Laurens Paliyama (31) kesal karena dimarahi oleh korban akibat senggolan mobil.
Ilustrasi. (Thinkstock/Nantapok)
Jakarta, CNN Indonesia -- Edwin Hitipeuw (37) dan Laurens Paliyama (31), dua pelaku pembacokan pakar telematika ITB Hermansyah mengungkapkan alasan melakukan pembacokan kepada polisi.

Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Andry Wibowo mengatakan pelaku membacok Hermansyah karena terlibat cekcok di jalan tol.
Andry mengatakan, kedua pelaku tidak terima dimarahi oleh Hermansyah.

Insiden itu berawal, saat Minggu (10/7) sekitar pukul 04.00 WIB mobil para pelaku menyenggol mobil milik Hermansyah di depan Taman Mini Indonesia Indah,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Hermansyah menegur pelaku. Tak terima dimarahi oleh Hermansyah, pelaku turun dari mobil.

"Edwin yang pukul korban pertama kali karena tidak terima dimarahi," kata Andry kepada CNNIndonesia.com di Jakarta, Rabu (12/7).

Andry mengatakan, setelah Edwin memukul korban, Lauren kemudian mengambil sebilah pisau dapur dan membacok Hermansyah.

Kedua pelaku yang ditangkap berprofesi sebagai debt collector. Keduanya ditangkap berdasarkan sketsa wajah hasil keterangan istri Hermansyah, Irina.

Kedua pelaku ditangkap pukul di Jl Raya Sawangan, Kota Depok pada Rabu (12/7) sekitar pukul 01.00 WIB dalam perjalanan dari Bandung menuju Depok, Jawa Barat.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER