Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaku penganiayaan terhadap Hermansyah membuang pisau yang mereka gunakan untuk menusuk pakar telematika dari ITB tersebut. Polisi kini masih mencari alat bukti utama yang digunakan pelaku.
Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Andry Wibowo mengatakan, alat yang digunakan oleh pelaku adalah pisau dapur. Usai menusuk korban, kata Andry, pelaku lantas membuangnya ke tol.
"Pisau masih kami cari," ujar Andry kepada CNNIndonesia.com, Rabu (12/7).
Polisi telah menangkap dua pelaku penusukan terhadap Hermansyah. Mereka adalah Edwin Hitipeuw (37) dan Lauren Paliyama (31).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden itu berawal, saat Minggu (10/7) sekitar pukul 04.00 WIB mobil para pelaku menyenggol kendaraan milik Hermansyah di depan Taman Mini Indonesia Indah.
Hermansyah kontan menegur pelaku. Tak terima dimarahi, pelaku turun dari mobil dan langsung terlibat cekcok dengan Hermansyah. Mereka tak terima diteriaki Hermansyah.
Edwin lantas memukul Hermansyah. Sementara Lauren secara tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau dapur dan menusukkannya ke Hermansyah.
Kedua pelaku yang ditangkap berprofesi sebagai debt collector. Keduanya ditangkap berdasarkan sketsa wajah hasil keterangan istri Hermansyah, Irina.
Mereka ditangkap di Jl Raya Sawangan, Kota Depok pada Rabu (12/7) sekitar pukul 01.00 WIB dalam perjalanan dari Bandung menuju Depok, Jawa Barat.
Polisi kini masih memburu pelaku lain yang saat itu diduga terlibat dalam pertikaian. Mereka adalah E (20) dan D (21).