Densus Lacak Penyandang Dana Bom Panci Bandung
CNN Indonesia
Kamis, 13 Jul 2017 15:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri melacak sosok yang berperan sebagai penyandang dana atau donatur bom panci yang dirakit oleh tersangka Agus Wiguna (22).
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, Densus tengah menggali keterangan dari Agus dan empat rekannya yang telah ditangkap karena diduga terlibat aksi yang direncanakan Agus.
Empat rekan Agus itu adalah Kodar (26), Asep Ahmad Bentara (43), Ade Arif Suryana (25), dan Ade Rosidi (24).
"Lima orang ini ada yang memiliki kemampuan untuk membeli bahan peledak sedang didalami, apakah lima orang ini atau ada orang lain lagi," kata Martinus di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/7).
Martinus menjelaskan, Ade Rosidi merupakan rekan Agus yang ditangkap paling akhir.
Dia ditangkap pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB. Namun, Martinus tak menjelaskan secara rinci lokasi penangkapan Ade.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menambahkan, empat rekan Agus ini mengetahui seluruh rencana aksi teror yang telah disusun, mulai dari lokasi hingga waktu pelaksanaan.
Menurutnya, keempat orang ini bersama Agus tergabung dalam satu kelompok teror.
"Terhadap keempat ini masih terus dikembangkan, kami ingin memastikan bahwa sel ini sudah semua dilakukan penangkapan dan untuk memastikan bahwa mereka bisa dicegah untuk melakukan aksi-aksi ledakan," tuturnya.
Agus mulai merakit bom panci pada Sabtu (1/7). Rencananya, bom panci tersebut akan diledakkan di tiga lokasi berbeda di Bandung yakni Kafe Bali di Jalan Braga, Rumah Makan Celengan di Astana Anyar, dan sebuah gereja di kawasan Buah Batu.
Alih-alih meledakkan bom di lokasi incaran, bom panci malah meledak di rumah kontrakan yang ditinggali Agus di Kampung Kubang Beureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Sabtu pekan lalu sekitar pukul 15.30 WIB.
Polisi menyita sebanyak lima kardus barang bukti yang diduga terkait dengan terorisme.
Salah satu barang sitaan adalah buku catatan harian milik Agus yang berisi mengenai rencana teror bom panci yang akan dilakukan di sejumlah lokasi di Bandung.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, Densus tengah menggali keterangan dari Agus dan empat rekannya yang telah ditangkap karena diduga terlibat aksi yang direncanakan Agus.
Empat rekan Agus itu adalah Kodar (26), Asep Ahmad Bentara (43), Ade Arif Suryana (25), dan Ade Rosidi (24).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martinus menjelaskan, Ade Rosidi merupakan rekan Agus yang ditangkap paling akhir.
Menurutnya, keempat orang ini bersama Agus tergabung dalam satu kelompok teror.
"Terhadap keempat ini masih terus dikembangkan, kami ingin memastikan bahwa sel ini sudah semua dilakukan penangkapan dan untuk memastikan bahwa mereka bisa dicegah untuk melakukan aksi-aksi ledakan," tuturnya.
Alih-alih meledakkan bom di lokasi incaran, bom panci malah meledak di rumah kontrakan yang ditinggali Agus di Kampung Kubang Beureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Sabtu pekan lalu sekitar pukul 15.30 WIB.
Polisi menyita sebanyak lima kardus barang bukti yang diduga terkait dengan terorisme.
Salah satu barang sitaan adalah buku catatan harian milik Agus yang berisi mengenai rencana teror bom panci yang akan dilakukan di sejumlah lokasi di Bandung.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK