Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau yang dikenal sebagai Buya Syafii menilai Presiden Joko Widodo sangat berani membuat keputusan-keputusan menghadapi permasalahan yang ada saat ini.
Salah satunya adalah penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Organisasi Kemasyarakatan yang nantinya memudahkan pemerintah membubarkan ormas anti-Pancasila.
"Saya bilang berani sekali. Jadi orang-orang kurus ini ternyata berani," kata Buya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (17/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berpendapat Jokowi berani karena mantan wali kota Solo ini tidak takut kebijakannya akan mempengaruhi popularitasnya. Jokowi, kata Buya, memedulikan rakyat bukan popularitas.
Sejak diterbitkan, Perppu Ormas menimbulkan pro dan kontra. Salah satunya kekhawatiran pemerintah akan semena-mena membubarkan ormas dan penilaian mundurnya demokrasi.
Mengenai Perppu, Buya mendukung keputusan pemerintah. Menurutnya, banyak ormas yang memang perlu dibubarkan tapi selama ini hanya dibiarkan. Ia enggan menyebutkan nama-nama ormas itu.
"Dibilang melawan umat Islam? Islam yang mana?" tuturnya.
Anggota Dewan Pengarah UKP PIP ini menegaskan, sekelompok masyarakat yang tidak setuju dengan Perppu Ormas dapat mengambil langkah hukum. Jokowi dan pemerintah terbuka dengan kritik namun melalui jalur yang benar.
(asa)