Penyebaran Sketsa Wajah Penyerang Novel Belum Ada Hasil

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi belum mendapatkan informasi soal pelaku penyerangan pada Novel Baswedan meski sketsa wajah sudah disebarkan ke seluruh kepolisian daerah. Hingga saat ini belum ada kelanjutan berarti dalam proses penyelidikan kasus penyerangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi itu.

"Belum ya, belum ada," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (4/8).

Dari keterangan tiga saksi, polisi membuat tiga sketsa wajah pelaku. Satu sketsa yang sudah dikonfirmasi ke para saksi, sudah diperlihatkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Istana usai menghadap Presiden Joko Widodo di Istana awal pekan ini.

Lihat juga: Novel Siap Diperiksa Jika Polisi Fokus Usut Kasusnya

Argo mengatakan, sketsa wajah tersebut diperoleh berdasarkan keterangan saksi yang melihat seseorang duduk di atas motor di jembatan, tak jauh dari lokasi penyiraman Novel. Belum bisa dipastikan apakah orang yang dicurigai itu merupakan pelaku. 

"Ada orang tidak dikenal di atas motor di dekat jembatan," katanya. 

Diketahui, penyiram Novel diduga berjumlah dua orang yang berboncengan sepeda motor. 

Saat di Istana Tito mengatakan sketsa didapat berdasarkan keterangan saksi pada lima menit sebelum peristiwa penyiraman pada 11 April lalu itu.

Lihat juga: Novel Baswedan Dukung Pembentukan TGPF Ungkap Kasus Air Keras

Berdasarkan sketsa itu, pelaku diduga memiliki tinggi badan 170 cm, berkulit gelap, rambut keriting, dan badan cukup ramping. 

Sosok dalam sketsa itu, kata Tito, berbeda dengan empat orang yang sebelumnya telah diperiksa polisi. Setelah merilis sketsa wajah itu, polisi kemudian menyebarkannya ke seluruh Polda. Polisi berharap, ada informasi dari masyarakat seputar keberadaan orang yang wajahnya mirip dengan sketsa itu.

Selain sketsa tersebut, ada dua sketsa lainnya yang dibuat berdasarkan keterangan saksi. Namun dua sketsa ini belum dikonfirmasi ke para saksi. (sur)