Polisi Kantongi Identitas 5 Pelaku Pembakar Orang di Bekasi

CNN Indonesia
Selasa, 08 Agu 2017 20:33 WIB
Di antara kelima terduga pelaku itu, ada yang berperan sebagai penyimpan bensin dan pembakar orang yang diduga mencuri pengeras suara atau amplifier musala.
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian mengantongi identitas lima pelaku lain dalam kasus pengeroyokan dan pembakaran terduga pencuri pengeras suara musala, Muhammad Al Azhar (MA) alias Zoya, di Pasar Muara Bakti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (1/8) lalu.

Dua pelaku lain berinisial NMH dan SH yang telah ditangkap pada Minggu (6/8). Sementara lima terduga pelaku lain belum diungkap identitasnya dan masih dalam proses pengejaran.

"Nanti ada lima lagi yang kami kejar. Kami sudah tahu identitas dan perannya. Ada peran menyimpan bensin, ada yang membakar," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz di Jakarta, Selasa (8/8).
Menurut Idham, kejadian yang menewaskan Zoya di Bekasi seharusnya tidak perlu karena justru melanggar hukum. Dia menilai warga kelewatan emosional sehingga melakukan pemukulan dan pembakaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin saja karena dia merasa si pelaku atau korban mengambil (amplifier) di rumah ibadah. Sehingga ada satu emosional yang berlebihan yang dilakukan para tersangka," ujarnya.

Polda Metro Jaya rencananya terlibat dalam penyelidikan kasus ini agar bisa tuntas dalam waktu dekat.

"Supaya tidak terlalu lama kami bisa menangkap yang lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Argo mengatakan pihaknya belum bisa merinci semua pelaku yang terlibat dalam kasus ini. Untuk sementara, berdasarkan keterangan NMH dan SH, lima pelaku yang tengah dikejar tersebut diduga kuat terlibat.

"Untuk jumlah pelaku kita tidak bisa memastikan tapi bisa berkembang, dari dua kita tangkap nanti berkembang," ujarnya.

Di sisi lain, Argo memastikan jika marbot atau pemelihara musala tidak terlibat dalam kasus ini. Dia menyebut, marbot tersebut hanya sebatas saksi karena melihat Zoya dalam musala. "Mereka hanya saksi," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER