AHY Undang Jokowi dalam Peresmian The Yudhoyono Institute

CNN Indonesia
Kamis, 10 Agu 2017 11:33 WIB
Siang ini Agus Harimurti Yudhoyono menemui Jokowi di Istana. Dalam kesempatan itu, ia akan mengundang Jokowi untuk hadir peresmian lembaga tersebut nanti malam.
Selain dipimpin AHY sebagai direktur eksekutif, The Yudhoyono Institute pun disebut bakal dibantu para menteri di pemerintahan SBY saat jadi presiden RI. (CNNIndonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mengundang Presiden Joko Widodo untuk menghadiri peresmian The Yudhoyono Institute nanti malam di Jakarta. Undangan akan disampaikan langsung saat AHY bertemu Jokowi siang ini di Istana Merdeka.

"Pertemuan nanti dijadwalkan membicarakan The Yudhoyono Institute," kata juru bicara The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa Indryani, Kamis (10/8), kepada CNNIndonesia.com.

Namun sejauh ini belum bisa dipastikan apakah Jokowi bisa hadir atau tidak. "Tergantung dari ketersediaan waktu Presiden Jokowi juga ya. Beliau kan sibuk," ujar Caosa.
The Yudhoyono Institute akan diresmikan di Djakarta Theater malam nanti. Sejumlah tokoh dijadwalkan akan hadir. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Caosa mengatakan, The Yudhoyono Institute adalah bentuk pengabdian pemikiran untuk masyarakat Indonesia. Institusi ini dibangun atas gagasan mantan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan ayah dari AHY. 

Saat ditanya perbedaan The Yudhoyono Institute ini dengan institusi kajian yang dibangun mantan presiden lain seperti Habibie Center, Wahid Institute dan juga Megawati Institute, Caosa mengatakan pihaknya bakal fokus pada isu-isu strategis bukan hanya di lingkup nasional melainkan regional dan global.

"Kami ini adalah think tank independen bukan bagian politik praktis yang menjadi pemimpin dalam pembahasan isu-isu baik nasional maupun regional yang mencakup formulasi strategi dan implementasi sudut pandang dengan kepemimpinan sebagai fokus utama," kata Caosa.

"Itu akan sesuai dengan slogan kami: liberty, prosperity, security."
AHY sendiri telah didaulat sebagai Direktur Eksekutif. Para mantan menteri era SBY juga disebut bakal terlibat dalam lembaga ini.

"Pak SBY kan sebagai founder, kemudian mas Agus. Lalu mantan-mantan menteri pak SBY adapun nama-namanya saya belum bisa konfirmasi," kata Caosa.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER