Novel Mulai Diperiksa Polisi, KPK Berharap Ada Titik Terang

CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2017 15:35 WIB
Dalam pemeriksaan perdana Novel Baswedan oleh Bareskrim Polri, Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ikut mendampingi.
Dalam pemeriksaan perdana Novel Baswedan oleh Bareskrim Polri, Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ikut mendampingi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyatakan, penyidik Polri telah memeriksa Novel Baswedan pagi tadi. Novel diperiksa kapasitasnya sebagai korban penyiraman air keras yang dilakukan orang tak dikenal 11 April 2017 lalu.

Pemeriksaan yang dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura itu dilakukan mulai pukul 10.00 waktu setempat.

"Informasi yang saya dapatkan dari Tim (Penyidik) di Singapura, pemeriksaan sudah mulai dilakukan pagi ini," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta, Senin (14/8).
Dalam pemeriksaan perdana Novel selaku korban, Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ikut mendampingi. Febri berharap setelah polisi meminta keterangan Novel, ada titik terang dalam pengungkapan kasus air keras ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu kita berharap nanti ada titik terang setelah proses pemeriksaan ini. Meskipun sebenarnya pemeriksaan korban kalau kita KUHAP itu bukan syarat mutlak ditemukan pelaku atau tidak," ujarnya.

Febri mengatakan, Novel menjelaskan apa yang diketahuinya saat peristiwa penyiraman air keras berlangsung. Meskipun, saat kejadian penyidik senior KPK itu tak melihat dengan jelas pelaku yang berjumlah dua orang itu.

Febri menambahkan, pihaknya yakin tim penyidik Polri akan bekerja maksimal dalam menuntaskan kasus penyerangan air keras ini.
"Kami tunggu nanti setelah proses pemeriksaan ini siapa pihak yang diduga melakukan penyerangan Novel," tutur Febri.

Febri mengaku belum mengetahui secara pasti materi pemeriksaan yang sudah berlangsung tersebut. Untuk kelanjutan penanganan kasus air keras ini, dia meminta hal tersebut dikonfirmasi ke Polri.

"Prinsip dasarnya kpk semaksimal mungkin berkoordinasi dengan polri untuk pelaksanaan pemeriksaan hari ini," kata dia.

Novel Bersiap Operasi Mata Kiri

Setelah menjalani pemeriksaan oleh polisi, Novel kini tengah mempersiapkan diri untuk menjalani operasi mata kirinya. Operasi yang sempat tertunda itu direncanakan bakal dilakukan pada Kamis 17 Agustus 2017.

"Proses persiapan operasi besar pada mata kiri Novel yang direncanakan pada hari Kamis," ujarnya.
Kehadiran dua pimpinan KPK mendampingi Novel juga, sekaligus memantau persiapan operasi mata kiri Novel. Menurut Febri, pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian itu hanya berlangsung hari ini.

Pasalnya, kata Febri, Novel harus menjalani istirahat selama dua hari sebelum menjalani operasi mata kirinya, yang rusak akibat siraman air keras.

"Besok dan rabu ada prakondisi atau persiapan untuk pelaksanaan operasi. Ada beberapa hal yang harus disiapkan oleh pihak dokter di sana," tuturnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER