Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan bakal menggelar jumpa pers untuk mengklarifikasi kabar ada pejabat eselon I instansi tersebut yang dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).
"Iya, nanti tunggu. Kita konferensi [pers] jam 9," Kepala Media Massa dan Opini Publik Kemenhub, Bambang Sutisna, saat dikonfirmasi
CNN Indonesia.com, Kamis (24/8) pagi WIB.
Semalam sebelumnya, Rabu (23/8), KPK melakukan OTT terhadap salah seorang pejabat Kemenhub. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pejabat yang dicokok itu bertaraf eselon I yang menjabat Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim satgas lembaga antirasuah pun telah menyegel sebuah ruangan di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Ditjen Hubla Kemenhub itu saat ini dipimpin Antonius Tonny Budiono. Tonny memimpin direktorat itu sejak dilantik pada 16 Mei 2016.
Semalam, Ketua KPK Agus Rahardjo meminta para pencari berita untuk menunggu rilis resmi dan enggan memberi keterangan terkait OTT tersebut.
Belum diketahui secara pasti kasus yang terkait dengan operasi senyap ini. Pun demikian soal nilai suap dalam OTT malam ini.