Intel Polri Endus Kelompok Sejenis Saracen yang Siap Beraksi

CNN Indonesia
Selasa, 29 Agu 2017 06:30 WIB
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri mengatakan polisi telah mendeteksi dan akan segera bertindak terhadap kelompok-kelompok serupa Saracen saat beraksi.
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri mengatakan polisi telah mendeteksi dan akan segera bertindak terhadap kelompok-kelompok serupa Saracen saat beraksi. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Semarang, CNN Indonesia -- Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Lutfi Lubihanto mengatakan pihaknya telah mencium keberadaan beberapa kelompok pembuat dan penyebar ujaran kebencian seperti Saracen.

"Kami sudah mencium adanya kelompok mirip Saracen jelang Pilkada 2018. Saat ini kami awasi, jadi jika sewaktu-waktu beraksi, bisa langsung kami tindak", kata Lutfi di acara Seminar Kebangsaan di Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Diponegoro Semarang, kemarin (28/8).

Intel Polri Endus Kelompok Sejenis Saracen yang Siap BeraksiLutfi Lubihanto (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Lutfi mengatakan polisi telah siaga menjelang Pilkada serentak tahun depan, karena momen itu dinilai bakal jadi ladang kelompok-kelompok penyebar kebencian demi kepentingan pasangan calon kepala daerah tertenttu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Momentum seperti Pilkada itu paling pas untuk memakai jasa kelompok [sejenis] ini dalam menjatuhkan pesaing di Pilkada. Masyarakat harus jeli dan tidak mudah terprovokasi dengan informasi atau kabar yang mengarah pada kebencian," ujar Lutfi.

Adapun pendeteksian tersebut, kata Lutfi, pun terbantu dengan divisi khusus di Polri yang melakukan Patroli Internet untuk mencari informasi atau kabar hoaks yang menyesatkan dan menebarkan kebencian terhadap seseorang ataupun sebuah kelompok.

"Di bagian Reserse Kriminal ada Satuan Cyber, di Intelkam telah dibentuk Divisi Kemanan Khusus dan di Humas juga ada. Mereka memiliki tugas yang nyaris sama, mencari dan meluruskan informasi dan berita hoaks. Hoaks yang sudah menjadi viral akan kita balas dengan berita atau informasi yang sebenarnya dan akan kita viralkan juga," ujar Lutfi.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER