Direktur Penyidik KPK Benarkan Soal Penyidik Bertemu Miryam

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Rabu, 30 Agu 2017 04:23 WIB
Aris menuturkan bahwa penyidik KPK yang bertemu dan datang ke kediaman tersangka Miryam S. Haryani untuk membahas sebuah penanganan perkara.
Dirdik KPK membenarkan perihal pertemuan salah satu penyidiknya dengan Miryam. Namun hal tersebut menurutnya diduga dilakukan sebelum Miryam tersangkut perkara e-KTP (dok. CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman membenarkan ada penyidik KPK yang bertemu dan datang ke kediaman tersangka Miryam S. Haryani untuk membahas sebuah penanganan perkara. Hal itu disampaikan Aris dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pansus Angkat KPK di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/8) malam.

Aris mengatakan, dugaan pertemuan antara oknum penyidik KPK dengan Miryam merupakan informasi dari salah seorang anak buahnya di Direktorat Penyidikan KPK.

"Saya tahu bahwa di dalam ada memang penyidik dan pegawai KPK yang bertemu dengan anggota DPR (Miryam)," ujar Aris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Aris menuturkan, petemuan antara oknum penyidik KPK dengan Miryam terjadi di luar proses penyidikan. Bahkan ia menyebut, pertemuan juga diduga terjadi sebelum Miryam menjalani persidangan sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Selain bertemu Miryam, Aris menyebut oknum tersebut juga bertemu dengan sejumlah anggota DPR lain yang enggan disebutkan namanya. "Bukan cuma (Miryam). Datang ke rumah (Miryam) dan anggota DPR lain. Itu ada saksinya," ujarnya.

Di sisi lain, saat diminta untuk menyebut nama oknum penyidik KPK yang bertemu Miryam, Aris enggan menjawab. Ia berdalih, oknum tersebut telah dilaporkan ke pengawas internal KPK dan Polri.

"Saya tidak akan menyebut nama karena ini sudah saya laporkan kepada pengawas internal. Kemudian saya melaporkan secara pribadi ke Polri karena ini serangan personal," ujar Aris.

Meski mengelak soal nama, Aris mengaku, dirinya sempat didatangin oleh seorang penyidik yang meminta izin untuk datang ke kediaman seorang saksi anggota DPR.



Penyidik itu mengaku saksi yang akan ditemuinya tersebut hendak membeberkan sejumlah bukti perkara korupsi.

"Saya bilang silakan adinda diperiksa, panggil, untuk kalau memang mau membuka perkara. Bahwa apakah main ke rumah atau tidak, Saya tidak pernah (mengetahui)," ujarnya.

Sebelumnya, anggota Pansus Angket KPK Bambang Soesatyo menyatakan, ada penyidik dan penuntut KPK yang bertemu dengan seorang saksi sebelum persidangan.

"Apakah saudara tahu ada penyidik dan penuntut datang ke rumah saksi atau tersangka sebelum persidangan," ujar Bambang.


Bambang menilai, pertemuan tersebut berada di luar koridor hukum yang ada.

Menurut dia, keterangan Aris berguna untuk Pansus Angket KPK dan DPR dalam melakukan pembenahan di tubuh KPK dari oknum yang membajak KPK.

"Saudara tidak perlu hati-hati. Jadi bantu kami untuk dapat input yang sebenarnya supaya output nanti juga bisa melakukan perbaikan yang benar," ujarnya. (eks)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER