Semarang, CNN Indonesia -- Penangkapan Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno lewat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menohok pemerintah provinsi Jawa Tengah. Demikian diutarakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (30/8).
"Hari ini, kita Jawa Tengah tertampar lagi karena bukan tanpa peringatan. Kita sudah beberapa kali ya [pejabat tertangkap OTT], tadi kita juga sempat bicara sama teman-teman kepala daerah di sini, 'Aduh gimana ini, terjadi lagi ya pak'," ujar Ganjar.
Atas dasar itu, Ganjar mengatakan akan melakukan konsolidasi berasama kepala-kepala daerah untuk mencari tahu sumber permasalahan tersebut. Tak hanya itu, Ganjar pun memperingatkan agar kepala daerah dan aparatur sipil negara di provinsi yang ia pimpin agar tetap transparan serta akuntabel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah enggak musimlah kayak gitu [suap dan korupsi] karena risiko besar yang akan dihadapi," ujar politikus dari PDI Perjuangan tersebut.
Terkait OTT Wali Kota Tegal, Ganjar menegaskan pihaknya kecewa. Namun, sambungnya, "Tapi kita mau bilang apa. Ketika kemudian kita sudah mengingatkan, dan masih ada yang melakukan. Dan, saya pernah mengingatkan kepada beberapa bupati, walikota sudah saya ingatkan [agar tak terlibat korupsi]."
Selain Siti Masitha yang disergap lewat OTT KPK, kepala daerah lain di Jateng yang juga mengalami hal serupa sebelumnya. Pada akhir Desember 2016, Bupati Klaten Sri Hartini ditangkap lewat OTT di rumah dinasnya dengan dugaan praktek suap jual beli jabatan, pemotongan fee atau komisi proyek dinas pendidikan di Klaten.
Adapun Siti Masitha, diduga ditangkap KPK terkait dugaan kasus korupsi dan suap di RSUD Tegal.
Sementara itu, terkait kekosongan kepemimpinan di kota Tegal, pascaditangkapnya Siti Masitha, Ganjar mengatakan akan segera menyiapkan pejabat pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tegal.
"Begitu sudah langsung selesai, kami siapkan Plt. Kita tinggal menunggu prosesnya saja," kata Ganjar seusai acara panen raya padi "Jajar Legowo Super Dalam Mendukung Swasembada Pangan" di Batang seperti dikutip dari
Antara.
Ia mengatakan dirinya akan ke Kota Tegal dan pemprov tinggal menunggu prosesnya untuk segera ditetapkan Plt-nya.
"Jika sudah ditetapkan tersangka (Siti Masitha) maka kita segera siapkan Plt Wali Kota Tegal," katanya.