Keping Tembok Berlin Akan Terpasang di Kalijodo

Patricia Diah Ayu Saraswati | CNN Indonesia
Selasa, 12 Sep 2017 19:05 WIB
Potongan Tembok Berlin akan dipasang sebagai simbol bahwa Taman Kalijodo milik semua kalangan. Gubernur Djarot akan meresmikan pemasangannya pada 3 Oktober.
Potongan Tembok Berlin akan dipasang di Taman Kalijodo. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Potongan tembok berlin akan dipasang di Taman Kalijodo, Jakarta Utara. Potongan tembok yang pernah jadi pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur itu dipasang sebagai simbol bahwa ruang terbukan hijau dan ruang terpadu ramah anak tersebut, merupakan milik semua kalangan.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan meresmikan langsung pemasangan potongan tembok Berlin itu pada 3 Oktober mendatang.

“Maknanya supaya di antara kita semua, orang Indonesia tidak ada batas-batas, kita satu, tidak ada batas yang menghalangi makanya ada patung penembus batas dan temboknya lempengan tembok Berlin empat biji," kata Djarot saat meninjau lokasi pemasangan di Kalijodo, Selasa (12/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potongan tembok Berlin tersebut, saat ini masih berada di Pamulang, Tangerang Selatan. Rencananya potongan tersebut akan dibawa ke Jakarta 26 September mendatang.
"Informasi yang saya terima tangal 26 september. Makanya sekarang kami lagi bangun konstruksi dudukannya," ujarnya.

Pemilihan tanggal 3 Oktober sebagai hari peresmian juga memiliki makna tersendiri karena pada tanggal tersebut tembok Berlin runtuh dan menandai bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur.
Keping Tembok Berlin Akan Terpasang di KalijodoDjarot saat meninjau lokasi pemasangan potongan Tembok Berlin di Kalijodo. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
Selain meresmikan pemasangan potongan tembok Berlin di Kalijodo, rencananya Djarot juga akan meresmikan Masjid Al Mubarokah. Masjid Al Mubarokah dulunya berada di area pelacuran yang saat ini berubah fungsi menjadi RTH Kalijodo.

Djarot menjelaskan pembangunan masjid tersebut, merupakan janji yang diberikan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan dirinya kepada masyarakat Kalijodo.
"Dulu kecil, enggak sampai 150 meter persegi. Sekarang dibangun di sini lebih luas hampir 500-600 meter persegi dengan luas sekitar hampir 2000 meter persegi,” katanya.

Lebih lanjut, Djarot juga telah meminta Dinas Bina Marga untuk membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk memudahkan akses warga yang ingin melakukan ibadah di masjid. Hal ini karena lokasi masjid yang berada di seberang RTH dan RPTRA Kalijodo. Pembangunan JPO sendiri, kata Djarot sudah masuk dalam anggaran tahun 2018. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER