20 Ribu Personel Polisi Akan Kawal 17 Ribu Peserta Aksi 299

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 28 Sep 2017 12:42 WIB
Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan dari panitia aksi 299. Aksi yang dipusatkan di DPR itu akan berkumpul di dekas Masjid Kompleks Parlemen.
Polisi telah mendapat surat pemberitahuan aksi 299 besok yang akan diikuti 15 ribu orang. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metro Jaya mengaku sudah menerima surat pemberitahuan aksi 299 yang akan dilakukan pada Jumat (29/9) di depan Gedung DPR/MPR RI.

Aksi tersebut bertujuan untuk menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas) dan menolak kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, di dalam surat pemberitahuan tersebut pihak penyelenggara aksi telah menyertakan tujuan serta jumlah massa yang akan disertakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi untuk penyampaian pendapat di depan umum hari Jumat besok, ada surat pemberitahuan yang sudah masuk ke Mabes Polri tembusan Polda Metro Jaya yang dikirim oleh Presidium Alumni 212," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/9).
Selain dua tuntutan tersebut, Argo mengatakan, aksi tersebut juga menuntut supaya menghentikan kriminalisasi terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang telah ditetapkan sebagai tersangka pornografi.

"Tujuan ketiga, mengintervensi Polri untuk tidak mengkriminalisasi ulama juga akan disampaikan besok," ucapnya.

Argo mengatakan, titik kumpul dari aksi 299 akan dilakukan di dekat Masjid DPR. Hal itu karena sasaran dari aksi tersebut adalah untuk menyampaikan pendapat dan menemui perwakilan dari anggota DPR.

Untuk jumlah massa aksi yang disertakan dalam surat pemberitahuan tersebut berkisar 15 ribu sampai 17 ribu orang.
Sementara itu, Argo mengatakan, pihaknya dan penyelenggara acara telah membuat kesepakatan soal peraturan saat melakukan aksi tersebut.

"Misalnya, untuk kegiatan hanya berlangsung dari pagi sampai jam 18.00 WIB. Kemudian, tidak merusak fasilitas umum dan tidak membawa senjata yang dilarang dan dapat mengganggu kegiatan," ucapnya.

Namun Argo memastikan pihaknya tetap akan mengerahkan 20 ribu personel untuk menjaga keamanan selama aksi 299 dilakukan. Persiapan pengamanan juga sudah dilakukan. (djm/djm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER