Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah partai politik menunggu tanggal baik untuk mendaftar sebagai partai peserta pemilihan umum (Pemilu) 2019. Partai-partai politik menyatakan siap dan optimistis lolos verifikasi KPU, baik verifikasi administrasi maupun faktual.
"Minggu ini kami akan mendaftar, masih mencari tanggal baik," kata Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Selasa (3/10).
KPU membuka pendaftaran partai peserta Pemilu 2019 mulai 3 Oktober hingga 16 Oktober 2017. Parpol yang tak memenuhi syarat administrasi diberi kesempatan untuk merevisi pada 18 November hingga 1 Desember. Hasil revisi administrasi diumumkan pada 12-15 Desember 2017.
Raja mengatakan, PSI yakin dapat menjadi peserta Pemilu 2019, karena semua persyaratan yang diwajibkan oleh KPU telah dilengkapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami yakin banget, karena kami juga sudah lolos verifikasi Kemenkumham yang tidak jauh berbeda dengan persyaratan KPU," kata Raja.
Dikatakan Raja, sejauh ini PSI masih mempersiapkan secara teknis dokumen-dokumen persyaratan. "Tinggal persoalan teknis saja, seperti
scan dokumen. Kalau soal kepengurusan kami sudah siap 100 persen," kata Raja.
Senada, kepada
CNNIndonesia.com, Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Perindo Syafril Nasution mengatakan, partainya juga siap untuk mendaftar.
"Kemungkinan tanggal 9 Oktober kami akan mendaftar ke KPU," kata Syafril.
Syafril mengatakan, meskipun waktu pendaftaran terbilang pendek, tapi bagi Perindo hal itu bukanlah masalah.
"Bagi Perindo, Sipol tidaklah menyulitkan, mudah, tapi bagi partai lain kami tidak tahu. Waktunya juga kan," kata dia.
Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Islam Damai dan Aman (Idaman) Ramdansyah mengatakan, rencananya Partai Idaman akan mendaftar ke KPU pada hari pertama, tapi dibatalkan.
"Kami enggak jadi ke KPU hari ini, karena ada perubahan yang harus kami perbaiki," kata Ramdansyah.