Berisikan Relawan Jokowi, Partai Republik Daftar ke KPU

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Okt 2017 17:25 WIB
Seluruh pengurus Partai Republik disebut sebagai relawan Joko Widodo. Mereka resmi mendaftar ke KPU untuk mengikuti pemilu 2019
Partai Republik resmi mendaftar sebagai calon peserta pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Sabtu (14/10). (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Republik yang diklaim beranggotakan sejumlah relawan Presiden Joko Widodo resmi mendaftar sebagai calon peserta pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Sabtu (14/10).

Tak membawa banyak dokumen, sejumlah pengurus Partai Republik tiba di KPU setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendaftar sekitar pukul 11.00 WIB.

Ketua Umum Partai Republik Suharno Prawiro berkata, parpolnya akan menerapkan 'strategi amoeba' menghadapi pemilu mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami partai kecil sudah harus menyadari bahwa kami kecil, karena kecil akan berkompetisi dengan yang besar sudah pasti pakai strategi amoeba, dari kampung ke kampung," tutur Suharno di KPU RI, Jakarta.

Suharno menyatakan, partai Republik baru dikembangkan dalam satu tahun terakhir dan tidak berhubungan langsung dengan parpol bernama serupa.

Suharno mengembangkan Partai Republik setelah mendapat peralihan wewenang dari pemilik partai terdahulu.

Ia mengklaim seluruh pengurus partainya adalah relawan Jokowi, yang mendukung sejak Presiden ketujuh itu menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Setahun ini kami kelola dan alhamdulillah dengan teori amoeba yang kami kembangkan cepat. Relawan Pak Jokowi kan sebetulnya menyebar di mana-mana, yang sudah berpartai silakan berpartai, belum berpartai mari masuk Republik," katanya.

Partai yang pertama kali menggelar kongres pada September 2016 itu diklaim hanya memiliki pengurus kurang dari 20 orang di Dewan Pimpinan Pusat. Mereka mengklaim tak perlu banyak pengurus karena mengandalkan teknologi informasi dalam menjalankan fungsi-fungsi parpol.

"Itu sudah termasuk mahkamah partai, dewan pakar, atau pembina. Jadi kami sebenarnya sedikit. Jadi saya harapkan partai kami tidak high cost," katanya. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER