PPP Targetkan Masuk Tiga Besar Pemenang Pemilu 2019

CNN Indonesia
Sabtu, 14 Okt 2017 18:00 WIB
PPP memasang target masuk posisi tiga teratas dalam Pemilu 2019. Menurut Sekjen PPP Arsul Sani, partainya sudah mulai melakukan konsolidasi sejak saat ini.
Sekjen PPP Arsul Sani menyatakan, PPP menargetkan untuk masuk tiga besar pemenang Pemilu 2019. (CNN Indonesia/Alfani Roosy Andinni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memasang target masuk posisi tiga teratas dalam Pemilu 2019.

Target itu disampaikan saat PPP mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (14/10).

Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani berkata, partainya sudah mulai melakukan konsolidasi sejak saat ini. Hal itu dimulai sejak pengisian data untuk pendaftaran calon peserta pemilu melalui Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau target pemilu kami ingin lebih baik dari prestasi pada 2014. Kami memang sudah canangkan tekad mampu menembus tiga besar perolehan pemilu," kata Arsul di Kantor KPU RI.
Pada Pemilu 2014, PPP meraih 8.157.488 suara. Raihan itu hanya sejumlah 6,53 persen dari total suara sah.

Arsul yakin soliditas PPP akan terjaga dan berdampak pada meningkatnya elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu. Keyakinan itu dimiliki meski PPP sempat mengalami masalah dualisme kepengurusan antara kubu Rohamurmuziy dengan Djan Faridz.

"Saya kira enggak akan ada (konflik) karena kami semua baik yang di DPP sampai DPC sudah berketetapan hati membuka pintu bagi teman-teman yang keluarga PPP, aktivis PPP, yang sampai hari ini masih berbeda pendapat untuk masuk ke kami," katanya.

Mencegah terjadinya konflik internal jelang pemilu, PPP mengeluarkan kebijakan khusus untuk menyusun daftar calon legislatif di tingkat kabupaten/kota.

Arsul berkata, pencalegan di daerah harus dilakukan dengan restu dari DPP PPP. "Itu untuk memastikan, kalau ada yang beda-beda itu nanti tidak karena beda tidak boleh jadi caleg," katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER