Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kadernya untuk menghindari praktik korupsi.
Hal itu ia sampaikan saat mengumumkan calon gubernur dan calon wakil gubernur Provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan di Kantor DPP PDIP, Minggu (15/10).
"Sekarang saya sering mengatakan, hati-hati lah. PDIP kita ini selalu dijadikan target, pemerintah ini kan sedang melakukan pemberantasan korupsi," kata Mega.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbebas dari korupsi juga menjadi salah satu syarat yang dibuat oleh PDIP dalam memilih pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada Serentak 2018.
"Janganlah itu sentuh barang-barang yang membuat KPK dan Kejaksaan Agung bangun," ujar Mega.
Mega pun mengaku kerap kali tak bisa tidur jika sudah mendapatkan kabar ada salah satu kader PDIP yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.
"Saya mendengar orang yang ngomong 'Ibu, kelihatannya ini jadi kena di OTT'. Saya enggak bisa tidur. Aduh itu kenapa sih kerjanya begitu? Sudah susah payah diangkat padahal," tuturnya.
Meski begitu, menurut Mega tak hanya partai politik saja yang harus untuk bersih dari kasus korupsi, tetapi seluruh pihak juga seharusnya bersih dari korupsi.
"Bukan hanya partai yang dituntut untuk membersihkan dirinya, tapi juga aparat-aparat lainnya," jelasnya.