Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta belum bisa memastikan pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa pasca pelantikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Rapat yang sekiranya akan dilaksanakan tepat pukul 19.00 WIB malam nanti ini diperkirakan akan diundur hingga waktu yang belum bisa dipastikan.
Sekertaris DPRD DKI, Muhammad Yuliadi menyebut belum ada kepastian waktu pelaksanaan dari pihak anggota Dewan. DPRD disebut belum menyetujui perihal waktu rapat Paripurna Istimewa tersebut.
"Belum tahu yah, masih dibicarakan. Besok juga belum tahu, kan harus ada rapat Bamus dulu," kata Yuliadi di kompleks DPRD, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum adanya kepastian waktu tersebut, kata Yuliadi, karena acara pelantikan serta pesta rakyat yang diperkirakan berlangsung sampai malam hari. Padahal, Rapat Paripurna Istimewa tergolong penting untuk dilaksanakan karena dalam kesempatan itu,
Anies-Sandi akan memaparkan visi misi mereka selama memimpin Jakarta.
"Ya karena acara nanti sampai malam, takut sudah tidak konsen, nanti ya dikabari lagi," katanya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Saeffulah pun mengatakan hal serupa. Dia menyebut belum bisa memastikan kapan rapat paripurna itu akan digelar.
"Hari ini kelihatannya (paripurna istimewa) belum ada, setelah saya cek dengan sekwan (sekretaris dewan), mungkin hari ini dibamuskan (badan musyawarah) dulu dengan mereka kapan akan dilaksanakan paripurna," kata
Saefullah.