Jakarta, CNN Indonesia -- Pria Malaysia bernama Mohd Hairulanuar Bin Sulaiman yang diduga pemilik dua tas mencurigakan di pos polisi Mapolda Metro Jaya sempat menitipkan barangnya tersebut kepada salah seorang pedagang kaki lima bernama Muri (48) pada Selasa (17/10) malam.
Muri mengaku enggan menerima permintaan dari Hairulanuar karena takut dan tidak mengenal pria yang hendak menitipkan
dua tasnya tersebut.
"Tadinya dia mau nitip tapi saya menolak," ujarnya di Jakarta, Rabu (18/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pengakuan Hairulanuar, kata Muri, pria itu memiliki urusan di Polda Metro Jaya. Hairulanuar juga sempat memesan makanan dan minuman kepada pedagang lainnya untuk sarapan.
"Katanya ada urusan di dalam (Polda Metro Jaya)," ucapnya.
Dari pengamatan Muri, Hairulanuar sudah berada di depan Markas Polda Metro Jaya kurang lebih selama dua hari. Kedua tas mencurigakan tersebut juga, kata Muri, awalnya berada di luar pagar dan tidak di dalam pos dekat gerbang lintasan pejalan kaki ke Mapolda.
Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terjadap Hairulanuar. Saat ini Hairulanuar sedang berada di Resmob Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
"Itu saksi sedang kami dalami," ucapnya.
Setelah dibongkar, dua tas itu berisikan pakaian dan peralatan salat, kunci, jam tangan, korek api, headset, sebungkus rokok, gelang dan beberapa cincin.