Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Dalam Negeri membantah kabar yang beredar lewat media sosial mengenai keberadaan layanan rekam dan cetak e-KTP instan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menegaskan bahwa tak ada layanan pencetakan langsung e-KTP yang digelar pihaknya di objek wisata itu. Layanan yang diberikan Dirjen Dukcapil di TMII hanya sebatas perekaman data e-KTP.
"Berita tersebut salah dan tidak akurat, karena setiap perekaman baru tidak bisa langsung dicetak. Karena perlu waktu untuk penunggalan [data]," kata Zudan lewat pesan tertulis kepada wartawan, Jumat (20/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesan yang memuat kabar adanya layanan cetak serta rekam e-KTP instan beredar di media sosial serta berbagai layanan pesan singkat dalam beberapa hari terakhir.
Dalam pesan yang beredar itu disebutkan bahwa masyarakat dapat langsung mencetak e-KTP di pameran yang diadakan Kemendagri. Acara di TMII itu disebut berlangsung hingga Minggu (22/10).
"Untuk pencetakan saya sarankan tetap ke dinas dukcapil masing-masing. Yang di Taman Mini hanya untuk perekaman saja," katanya.
Akibat peredaran kabar tersebut, saat ini dikabarkan ada antrian panjang dari warga yang hendak mendapat pelayanan ihwal e-KTP di TMII. Kabar mengenai antrian panjang itu pun dibenarkan Zudan. Atas dasar itu, sambung Zudan, pihaknya mengaku telah mengerahkan tenaga tambahan untuk melayani warga yang hendak merekam data di TMII.
"Kami siapkan tenda tambahan dan petugas tambahan dari kantor," katanya.