Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan warga mendatangi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur bukan untuk berdarmawisata, Jumat (20/10).
Kedatangan mereka ke objek wisata yang menampilkan ragam budaya bangsa Indonesia itu demi mendapatkan e-KTP. Pasalnya, banyak dari mereka yang sudah melakukan pendataan di kelurahan masing-masing masih belum mendapatkan e-KTP dalam waktu lama.
Salah satunya Lusiana yang berasal dari Pondok Gede, Jakarta Timur. Perempuan berusia 66 itu datang ke Taman Mini dan ikut mengantre dari pukul 9 hari ini. Hingga tengah hari, Lusiana belum sampai ke tempat petugas karena masih berada di jalur antrean.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dapat kabar bisa dapat e-KTP," ujar Lusiana yang mengaku belum mendapat e-KTP dari kelurahan dengan alasan blangko yang belum tersedia lagi.
Seperti Lusiana, banyak dari para warga yang mengantre datang ke kawasan tersebut karena kabar yang beredar lewat media sosial bahwa ada pencetakan e-KTP di TMII.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, rata-rata para warga itu telah mengantre sejak pukul 08.00. Masing-masing dari jumlah pengantre yang mencapai ribuan itu membawa berkas-berkas seperti fotokopi Kartu Keluarga dan surat keterangan dari kelurahan.
Namun, e-KTP yang dimaksudkan dari para warga itu tak langsung juga bakal jadi hari ini di TMII. Pasalnya, perlu ada pengecekan perekaman data dulu.
Warga berbaris antre hendak melakukan perekaman dan pencetakan KTP elektronik di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat 20 Oktober 2017. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Secara terpisah, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri
Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, "Saya dan staf dukcapil sekitar 70an orang sedang memilah dokumen untuk cek yang bisa cetak, dan yang hanya bisa cek. Jadi, intinya enggak semua hasil perekaman bisa langsung cetak. Harus melalui proses penunggalan dulu."
Sebelumnya, Zudan menyatakan tak ada pencetakan instan e-KTP di TMII seperti yang tersebar lewat media sosial.
"Setiap perekaman baru tidak bisa langsung dicetak. Karena perlu waktu untuk penunggalan [data]," kata Zudan lewat pesan tertulis kepada wartawan, Jumat (20/10).
Kegiatan Dukcapil di stan Kemendagri ini merupakan bagian dari Nusantara Expo yang digelar hingga Minggu (22/10) mendatang.