Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan partainya akan kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilihan umum 2019 mendatang. Menurut Muzani, keputusan mengusung Ketua Umum Gerindra itu sudah final.
"Buat kami, bagi partai Gerindra sudah selesai, calon kami adalah Pak Prabowo Subianto," kata Muzani menanggapi hasil survei PolMark Indonesia di bilangan SCBD, Jakarta, Minggu (22/10).
Muzani melanjutkan, pencalonan Prabowo menjadi capres telah didukung seluruh kader partai yang ada di seluruh Indonesia. Bahkan kata dia, tak ada debat di antara kader soal majunya kembali mantan Danjen Kopassus pada pertarungan kursi presiden 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kader Gerindra di seluruh tanah air tidak ada debat untuk kembali meminta kesedian beliau menjadi presiden. Dicalonkan kembali pada 2019, dan itu menurut kami sesuatu yang final," tuturnya.
Menurut Muzani, Prabowo saat ini tengah sibuk mengonsolidasikan kekuatan internal partai. Namun, Muzani belum bicara siapa yang nantinya bakal mendampingi orang nomor satu di Gerindra itu.
"Pak Prabowo sampai sekarang upayanya adalah bagaimana menata dari dalam, kekuatan yang kami miliki Partai Gerindra," kata dia.
Berdasarkan hasil survei yang dipaparkan PolMark Indonesia, jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, ada dua nama yang menempati posisi teratas, yakni Presiden Joko Widodo dengan 41,2 persen dan Prabowo 21 persen.
Dua nama itu sendiri sudah bertarung pada Pilpres 2014 silam.
Survei Polmark juga mengungakap responden yang puas dengan kinerja Jokowi sebesar 67,5 persen, namun hanya 44,3 persen responden yang menginginkan Jokowi kembali menjadi presiden pada 2019-2024.
Survei dari PolMark Indonesia ini dilakukan terhadap 2.250 responden, yang digelar pada 9-20 September 2017 di 32 provinsi Indonesia. Survei menggunakan random sampling multistage, dengan margin eror ± 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.