Rembuk Nasional, Jokowi Ingatkan Tahun Politik Jelang Pilpres

CNN Indonesia
Senin, 23 Okt 2017 22:07 WIB
Saat menghadiri Rembuk Nasional, Jokowi mengingatkan jajaran di bawahnya bahwa 2018 merupakan tahun politik. Di acara itu, para relawan Jokowi juga hadir.
Ilustrasi. Saat menghadiri Rembuk Nasional, Jokowi mengingatkan jajaran di bawahnya bahwa 2018 merupakan tahun politik. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri dan jajaran kepala daerah bahwa 2018 merupakan tahun politik. Dia pun meminta para pembantunya untuk berkerja lebih giat lagi mendorong pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

"Saya mau ingatkan tahun depan tahun politik. Agustus, September sudah ada capres dan cawapres. Perlu saya ingatkan," kata Jokowi saat berpidato di acara Rembuk Nasional JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (23/10).

Selain menyinggung tahun politik dalam pidatonya, Jokowi juga memaparkan pembangunan di sejumlah daerah di Indonesia. Persoalan pembebasan lahan dan peraturan yang tumpang tindih menjadi bagian penghambat pembangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya masih pusing mengatasi 42 ribu aturan ini. Saya minta pakar hukum urusi 42 ribu ini. Paling tidak separuh hilang untuk mempercepat lari kita. Ingin lari tapi problem di sini," katanya.

Acara itu dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo, Menaker Hanif Dhakiri, Menkominfo Rudiantara, Mendes Eko Putro Sandjojo, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menpar Arief Yahya, Menkumham Yasonna Laoly, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Rembuk nasional kali ini mengangkat tema Tiga Tahun Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla: Membangun untuk Kesejahteraan Rakyat. Dalam pertemuan itu sempat diputar video berjudul Pemerataan yang Berkeadilan.


Di acara tersebut, Jokowi juga bertemu dengan para relawan yang mendukungnya saat Pilpres 2014 lalu. Selain itu, 16 rektor perguruan tinggi se Indonesia juga hadir. Kehadiran Jokowi disambut antusias peserta yang menghadiri acara.

Rembuk nasional ini merupakan puncak rangkaian acara rembuk daerah yang sebelumnya digelar di 16 perguruan tinggi di sejumlah kota. Kegiatan ini menghasilkan rekomendasi untuk diserahkan kepada Jokowi.

Komisi Pemilihan Umum membuka pendaftaran capres dan cawapres pada 4-10 Agustus 2018. Tahap pendaftaran ditutup dengan penentuan nomor urut capres-cawapres pada 21 September 2018. Masa kampanye dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER