PKB Belum Setuju Usulan PPP Pasang Ridwan Kamil-Uu di Jabar

CNN Indonesia
Rabu, 25 Okt 2017 15:57 WIB
Kader PKB mengatakan pihaknya belum menyetujui pilihan PPP mendampingkan Ridwan Kamil dengan Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub Jabar 2018.
PPP saat mendeklarasikan bakal calon pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub 2018.(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum setuju dengan langkah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengusung Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil untuk Pilkada Jawa Barat 2018.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Maman Imanulhaq mengatakan keputusan PPP memilihkan pasangan untuk Ridwan Kamil itu tak berarti diterima partai lain yang juga mendukung Wali Kota Bandung tersebut. Pasalnya, semua itu bisa berubah tergantung komunikasi partai-partai yang sama-sama mendukung Ridwan Kamil.

"Sejauh sepengetahuan saya itu belum (komunikasi). Bahwa kami mengusung Emil, iya. Tetapi kalau wakil masih perlu pembicaraan lebih intensif," ujar Maman kepada CNNIndonesia.com lewat hubungan telepon, Rabu (25/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


PKB Belum Setuju Usulan PPP Pasang Ridwan Kamil-Uu di JabarMaman Imanulhaq. (CNN Indonesia/Yohannie Linggasari)
Uu Ruzhanul adalah Bupati Tasikmalaya saat ini yang juga kader PPP. Maman menilai sang bupati belum memiliki visi jelas untuk Jawa Barat ke depannya. Salah satu yang disorot Maman adalah upaya menangkal kelompok radikal Islam di Jawa Barat.

Merujuk dari survei dan penelitian, Maman mengatakan Jawa Barat termasuk basis Islam radikal dan intoleran. Atas dasar itu, Maman menilai perlu  sosok yang memahami cara meminimalisasi radikalisme Islam di Jawa Barat.

Maman memiliki sosok ideal untuk menemani Ridwan mengatasi hal tersebut yakni tokoh yang berlatar belakang pesantren dan juga merepresentasikan Islam sebagai Rahmatan lil Alamin dalam kesehariannya..

Suara Pantura

Kelemahan lain andai Uu dimajukan mendampingi Ridwan adalah kombinasi calon kepala daerah yang tak menjangkau pemilih Jabar seutuhnya. Maman pun menyoroti kekalahan pasangan Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki pada Pilkada Jabar sebelumnya.

Pasangan itu, kata Maman, berasal dari Jawa Barat bagian selatan. Popularitasnya pun cukup tinggi di sana. Namun, pasangan itu kalah karena tidak mendapat banyak suara di wilayah pantai utara (pantura).

Itulah yang terjadi saat ini. Menurut Maman, Ridwan Kamil memiliki popularitas di wilayah Jabar bagian Priangan, selatan, dan timur.

PKB Belum Setuju Usulan PPP Pasang Ridwan Kamil-Uu di JabarUu Ruzhanul Ulum. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Berkaca pada kekalahan Rieke-Teten, Maman menilai Uu bukan sosok yang pantas. Maman yakin Ridwan Kamil-Uu akan kalah dengan cara yang sama seperti Rieke-Teten

"Ini sangat berpengaruh. Kalau Emil mengambil ceruk itu, maka dijamin oleh saya Pantura tidak akan memilih Emil," ucap Maman.

Untuk mendampingi Ridwan, Maman mengatakan PKB sudah beberapa kali menyodorkan nama. Namun, sejauh ini pihaknya masih menunggu dan irama konstelasi politik yang terus berkembang.

"Ya jadi sebetulnya masih ada waktu untuk memilih siapa yang pas mendampingi Emil. Ini soal Jawa Barat ke depan bukan soal siapa calon wakil gubernurnya," ucap Maman.

Selain PKB dan PPP, parpol lain yang juga telah mendukung RIdwan Kamil menjadi Jabar satu adalah NasDem.



LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER