Kisruh Paripurna, Wakil Ketua DPRD DKI Sebut Ada Titik Temu

Mesha Mediani | CNN Indonesia
Jumat, 27 Okt 2017 00:44 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana mengungkapkan adanya komitmen antara Ketua DPRD dan Gubernur untuk memudahkan semua urusan bersama.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana mengungkapkan adanya komitmen antara Ketua DPRD dan Gubernur untuk memudahkan semua urusan bersama. (Foto: CNN Indonesia/Mesha Mediani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pimpinan DPRD DKI Jakarta berencana mengadakan silahturahmi bersama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam waktu dekat.

Silahturahmi tersebut menanggapi permasalahan tarik ulur kedua pihak, yakni eksekutif dan legislatif dalam menyelenggarakan rapat paripurna istimewa.

Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana seusai Rapat Kerja Nasional Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) di Jakarta, Kamis (26/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah tadi sudah ada semacam titik temu yang menggembirakan, bahwa Pak Ketua DPRD itu berkomitmen bersama Pak Gubernur untuk memudahkan semua urusan bersama," ujar pria yang akrab dipanggil Sani tersebut.


Sani menambahkan, silahturahmi bertujuan agar program-program yg harus dituntaskan dalam waktu dekat seperti penyusunan APBD 2018 dan sebagainya bisa diselesaikan.

Namun, silahturahmi ini bukanlah bagian dari rapat badan musyawarah (bamus) DPRD untuk menentukan waktu rapat paripurna istimewa.

"Kalau paripurna istimewa kan ada silaturahmi dulu antara pimpinan DPRD, komisi-komisi, fraksi-fraksi. Silahturahmi sesegera mungkin," kata Sani.

Baik Anies-Sandi dan Sani, ketiganya pun masih enggan menjawab soal tanggal pasti penyelenggaraan paripurna istimewa.

Padahal, berdasarkan Surat Edaran Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri nomor SE.162/3484/OTDA yang diterbitkan 10 Mei 2017 Paripurna Istimewa bisa digelar maksimal 14 hari setelah pasangan kepala daerah dilantik.


Sebelumnya di acara yang sama, Sekjen Kemendagri Hadi Wibowo yang mewalili Mendagri Tjahjo Kumolo sempat menyebut bahwa pada Senin (30/10), akan ada rapat Badan Musyawarah (bamus) di DPRD. Namun Hadi tidak menyebut agenda bamus yang dimaksud.

"Senin katanya (DPRD) mau bamus," ujar Hadi di atas panggung.

Menanggapi hak itu, tidak ada jawaban pasti dari Sani.

"Itu pendapat dari beliau. Kita akan mengutamakan silaturahmi dulu untuk menemukan semacam titik temu, kebersamaan atau harmonisasi antara dua lembaga," kata Sani yang mewakili dewan dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.


Sani pun mengklaim bahwa silaturahmi nantinya dapat meningkatkan kualitas komunikasi antara kepala daerah dengan wakil rakyat.

Dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) kemarin, hadir sejumlah pimpinan DPRD DKI Jakarta, yakni Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DK Triwisaksana, Wakil Sekretaris Dewan DPRD DKI Yuliardi, Sekjen Kemendagri RI Hadi Prabowo, juga jajaran DPRD seIndonesia lainnya. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER