Sebanyak 28 Korban Kebakaran Pabrik Kembang Api Masih Dirawat

CNN Indonesia
Jumat, 27 Okt 2017 09:56 WIB
Korban kebakaran dirawat di tiga rumah sakit. Mereka harus menjalani perawatan intensif karena luka bakar serius yang mereka alami.
Total 28 korban kebarakan pabrik kembang api yang masih dirawat di rumah sakit. Mereka dirawat karena mengalami luka bakar akibat kebakaran tersebut. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 28 karyawan korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, masih dirawat di rumah sakit. Mereka dirawat karena mengalami luka bakar serius.

"Jumlah keseluruhan yang dirawat sampai hari Jumat pukul 00.30," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Umar Shahab dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/10).

Para korban itu terdiri dari 16 laki-laki dan 12 perempuan. Mereka dirawat di rumah sakit berbeda. Rinciannya 16 orang di RSA Bunda, lima orang di RS Mitra Husada, dan tujuh orang di RSUD Tangerang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Di RSIA Bunda delapan laki-laki, delapan perempuan. Di RS Mitra Husada semuanya laki-laki. Di RSUD Tangerang dua laki-laki dan lima perempuan," katanya.

Untuk di RSUD Tangerang, tiga di antaranya dirawat di ICU karena mengalami luka bakar di atas 50 persen. Rinciannya, Nurhayati (perempuan, 20 tahun) luka bakar 80 persen, Siti Fatimah (perempuan, 15) luka bakar 60 persen, dan Atin puspita (perempuan, 32) luka bakar 80 persen.


Peristiwa kebakaran tersebut terjadi Kamis (26/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB. Proses evakuasi pun baru dapat dilakukan sejak pukul 13.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Dari hasil evakuasi didapatkan 47 korban tewas dengan kondisi mengenaskan. Mereka tewas diduga karena terjebak saat kebakaran terjadi. Seluruh korban tewas dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi.


Kebakaran itu juga mengakibatkan korban luka-luka setidaknya mencapai 46 orang. Sementara 10 orang lain belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian sampai Jumat pagi ini. Semua korban merupakan karyawan pabrik.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER