Keluarga Korban Kebakaran Pabrik Kembang Api Datangi RS Polri

CNN Indonesia
Jumat, 27 Okt 2017 11:46 WIB
Demi mencari kepastian kerabatnya yang diduga menjadi korban dalam kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang kemarin, sejumlah warga datangi RS Polri.
Tim DVI RS Polri sampai saat ini masih melakukan identifikasi terhadap 47 jenazah korban tewas kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).
Jakarta, CNN Indonesia -- Keluarga korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, mendatangi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (26/10) pagi. Mereka silih berganti masuk ke gedung sekaligus posko antemortem dan postmortem di rumah sakit tersebut.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi pada pukul 09.30 WIB, beberapa keluarga korban tiba dengan membawa beberapa dokumen antemortem yang berisi data dan informasi diri korban sebelum meninggal. Saat masuk ke dalam posko, para keluarga langsung diarahkan ke meja laporan yang berada tidak jauh dari pintu depan posko.


Di meja laporan, petugas meminta perwakilan keluarga mengisi formulir identitas dan menyerahkan surat kelengkapan identitas diduga korban, seperti kartu keluarga dan foto korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya Ano, warga Batulayang, Kabupaten Bandung Barat. Ano datang ke RS Polri pukul 08.30 WIB dengan membawa beberapa perlengkapan identitas anaknya yang diduga menjadi salah satu korban meledaknya pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang kemarin.

"Saya baru sampai dari Bandung tadi subuh langsung ke sini, sudah di tes DNA, bawa KK, dan beberapa foto anak saya," ujar Ano.


Sama seperti Ano, Mansur warga Batulayang juga mencari istrinya yang diduga menjadi salah satu korban di RS Polri. Ia tiba di rumah sakit itu bersama seorang kerabatnya pada pukul 10.30 WIB.

"Saya sudah di cek tes DNA, melengkapi berkas juga seperti KK, KTP," ujarnya kepada wartawan.

Dari rombongan keluarga yang hadir, tercatat sudah tujuh rombongan keluarga yang menyambangi posko antemortem dan postmortem RS Polri sejak pagi.

RS Polri juga mendirikan tenda besar di depan posko untuk mereka yang datang sembari menunggu kepastian soal anggota keluarganya yang jadi korban.

Peristiwa kebakaran pabrik kembang api itu terjadi Kamis (26/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB. Proses evakuasi pun baru dapat dilakukan sejak pukul 13.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Keluarga Korban Kebarakan Pabrik Kembang Api Datangi RS PolriPolisi memasang garis pembatas di luar pabrik kembang api yang terbakar di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang, 27 Oktober 2017. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)



Dari hasil evakuasi didapatkan 47 korban tewas dengan kondisi mengenaskan. Mereka tewas diduga karena terjebak saat kebakaran terjadi. Jenazah-jenazah itu lalu dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi.

Selain itu, kebakaran tersebut mengakibatkan korban luka-luka setidaknya mencapai 46 orang. Semua korban diketahui merupakan karyawan pabrik. Sementara tiga dari 10 karyawan lain yang belum ditemukan pasca kebakaran saat ini sudah diketahui keberadaannya oleh polisi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER